Ibunda Sampai Jual Kebun agar Cakra Khan Bisa Rekaman Saat SD
Cakra Konta Paryaman atau yang dikenal dengan nama panggung Cakra Khan adalah penyanyi Tanah Air yang baru saja membanggakan Indonesia lewat penampilannya di panggung America’s Got Talent 2023.
Akan tetapi, sebelum terkenal dan mengharumkan nama bangsa, ternyata ada cerita tentang perjuangan Cakra dan orang tuanya untuk mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi papan atas.
Cakra mengaku senang bernyanyi sejak masih kecil. Bahkan, ia pun aktif mengikuti lomba menyanyi yang diadakan di kampungnya, mulai dari antar RT, sekolah, kecamatan, hingga kabupaten.
“Kalau bisa dibilang gua tuh mulai nyanyi dari kecil suka nyanyi aja. Terus gua ikutan lomba-lomba, mulai dari RT dulu, antar sekolah, kecamatan, kabupaten,” ujar Cakra, dikutip dari kanal YouTube Kemsky, Sabtu (22/7/2023).
“Ketika gua bilang ke temen-temen gua, nanti pengen terkenal, tapi banyak yang justru orang tuh kayak, 'Apasih lu gila, jangan ngayal' namanya di kampung disangkanya halu dan gua juga enggak ada duit buat ke arah sana (terkenal),” ungkap Cakra.
Perjuangan ibunda agar Cakra bisa rekaman
Demi mewujudkan mimpi anak laki-lakinya yang masih kelas 3 SD, ibunda Cakra, Entik Trisuyatimi, ternyata rela menjual kebunnya agar Cakra bisa melakukan rekaman.
“Itu maksain karena lagunya dari tetangga terus kebetulan nyokap punya kebun dan dijual, itu rekaman SD kelas tiga,” tuturnya.
Akan tetapi, hasil rekamannya itu tidak membuahkan hasil hingga pada akhirnya membuat sang Bunda meminta Cakra untuk fokus sekolah daripada menyanyi. Berbeda dengan ibundanya, Cakra mengatakan bahwa ayahnya masih terus memberikan dukungan kepada Cakra mewujudkan mimpinya itu.
“Enggak jadi apa-apa (rekaman). Makanya abis itu nyokap yang kurang setuju gua nyanyi suruh sekolah aja tapi bokap masih semangat. Bokap tetap support,” ujar Cakra.
Perjuangan Cakra Khan sampai bisa menjadi penyanyi terkenal
Menjadi sukses bukan hal yang mudah, bahkan Cakra rela kehilangan banyak hal sebelum mencapai titik kesuksesan itu. Selama kuliah di jurusan musik, Cakra mengaku sempat terkena penyakit Liver.
“Sampe sempat Liver karena gua kurang tidur, capek, makan cuma mie instan, tiap malam gua masukin proposal (buat kerja jadi penyanyi) terus dapet nyanyi, bayar kos sendiri, tambahan kuliah sama jajan,” cerita Cakra.
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi pengamen di Bandung dan mengikuti beberapa kali audisi menyanyi, seperti Indonesian Idol. Akan tetapi, ia gagal dalam audisi tersebut.
"Gua ikut Idol gagal. Meskipun dari kecil udah kalah terus, gua tetap aja ada hasrat mau tetap nyoba lagi," ungkapnya.
Setelah itu, Cakra mengatakan bahwa dosennya di kampus mengenalkan dia kepada seseorang dari label musik ternama. Kala itu, Cakra diminta untuk membawakan sebuah lagu seperti sedang audisi.
“Setelah itu, diketemuin sama dosen sama orang dari label musik, dibawa ke Jakarta, ternyata gua disuruh nyanyi (seperti audisi),” tuturnya.
Saat di perjalanan pulang ke Bandung, Cakra kembali dihubungi oleh pihak label musik tersebut dan memintanya untuk datang kembali esok hari. Tak disangka, ternyata hari itu Cakra diberikan kontrak untuk bergabung dengan salah satu label musik ternama.
“Abis itu, pulang udah sampai di Lebak Bulus, tiba-tiba ditelfon besok ke sini lagi, dikasih kontrak. Jadi, abis itu rekaman dan promo setahun,” ujar Cakra.
Usut punya usut, ternyata lagu yang dibawakan oleh Cakra saat dites menyanyi oleh label musik itu adalah lagu Harus Terpisah. Lagu tersebut adalah awal Cakra meniti karier di dunia musik sejak 2012.
Lewat lagu itu, Cakra menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Meski sudah terkenal seperti sekarang ini, Cakra tak pernah lupa tentang nasihat yang diberikan ibundanya.
“Nyokap selalu ingetin, gua dari mana berasal, harus selalu nunduk (sopan), jadi benar-benar yang sampai jangan lupa diri lah,” pungkasnya.
Sumber : haibunda.com
(*)