Skip to main content

Pertama Kali Kurban Sejak Mualaf, Nathalie Holscher Baru Mengerti Mengapa Sapi Menangis Saat Akan Disembelih


Nathalie Holscher untuk pertama kalinya berkurban atas nama dirinya sendiri semenjak mualaf. Nathalie Holscher tampak begitu antusias menyambut hari raya Idul Adha tahun ini.

Bahkan Nathalie Holscher sampai-sampai terjun sendiri mencari sapi yang akan dibelinya dan dijadikan kurban di Lebaran Haji tahun ini.

"Jadi Idul Adha ini, semenjak mualaf aku ini kurban pertama. Jadi kita hitung dari keluarga, aku, Adzam, paling sama mbak-mbak," kata Nathalie Holscher di channel YouTube pribadinya beberapa waktu lalu.

7 Orang


Nathalie Holscher kemudian berencana untuk membeli satu ekor sapi seharga Rp 85 juta dengan berat kurang lebih 900 kilogram. Sapi itu kemudian akan dikurbankan atas nama dirinya, sang putra yaitu Adzam, serta lima orang karyawan-karyawannya.

"Aku kan mualaf jadi nggak tahu. Berarti kalau tujuh orang, karyawan aku masuk semua. Wati masuk, Mbak Eva masuk, yang pegang kamera masuk, manajer kesayangan aku, aku sama Adzam masuk, sama Mahes," beber Nathalie Holscher.

Raut Kesedihan


Saat sedang memilih sapi-sapi tersebut, Nathalie Holscher heran ketika melihat raut dari sapi-sapi itu yang seolah menunjukkan ekspresi sedih. Seakan tahu akan disembelih dan dijadikan hewan kurban.

"Kok air matanya keluar, kasihan tau. Kayak ada tanda-tanda mungkin dia sudah tahu," kata Nathalie Holscher.

Kendaraan ke Surga


Nathalie Holscher kemudian tercerahkan saat salah seorang penjual sapi itu memberikan penjelasan.

"Mungkin dia merasa bangga, karena terpilih sebagai kendaraan menuju ke surga," kata seorang penjual itu.

Sayangnya, Nathalie tak berjodoh dengan sapi seberat 900 kilogram tersebut karena sudah lebih dulu dibeli oleh orang lain. Oleh karenanya, ia memilih membeli sapi lain sebanyak dua ekor. 

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar