Skip to main content

Penyebab Ibu Ayu Ting Ting Jatuh Lemas Kala Tahu Jenis Kelamin Anak Syifa, Umi Kalsum Syok


Adik penyanyi dangdut  Ayu Ting Ting telah mengumumkan jenis kelamin calon buah hati pertamanya.

Asyifa Nuraini dan  Nanda Fachrizal menggelar pesta gender reveal untuk mengungkap jenis kelamin anak dalam kandungannya.

Namun, hal mengejutkan terjadi saat jenis kelamin anak Syifa dan Nanda terkuak yaitu seorang anak perempuan.

Umi Kalsum, ibunda Ayu Ting Ting jatuh ke lantai karena lemas.

Penyebabnya lantaran  Umi Kalsum menginginkan memiliki cucu kedua yang berjenis kelamin laki-laki.

Sontak harapannya yang pupus karena tak sesuai keinginan itu memicu reaksi  Ayu Ting Ting.

Hal tersebut diketahui dari video vlog tayangan kanal YouTube Qiss You TV tayangan Minggu (17/7/2022) malam.

Dikutip  Banjarmasinpost.co.id dari youtube tersebut,  Ayu Ting Ting,  Umi Kalsum, ayah Rozak dan  Nanda Fachrizal memang memakai baju berwarna biru.

Sementara Syifa memakai baju berwarna merah muda berbeda dari anggota keluarganya yang lain.

Saat balon diletuskan, benar saja berisi serpihan kertas berwarna merah muda.

Sontak saja,  Umi Kalsum menjatuhkan dirinya ke lantai cukup lama.

MC acara kemudian mendatangi  Umi Kalsum untuk menanyakan kondisi nenek Bilqis Khumairah Razak itu.

“Mamah mamah sehat mah? Mamah kenapa mah? Syok sekali kayaknya? Antara syok atau bahagia mah?, “ ucap MC.

Umi Kalsum mengaku lemas mendengar kabar itu. “Lemesss, “ ujar  Umi Kalsum.

Sang MC lantas penasaran penyebab  Umi Kalsum lemas.

“Pengen cowok, “ aku  Umi Kalsum.

Ayu Ting Ting pun tertawa atas kejadian tersebut.

“Aaaaa cowok, waduh cewek, “ seru  Ayu Ting Ting.

Tetiba seorang tamu mengucapkan harapannya agar  Ayu Ting Ting bisa memberikan anak laki-laki.

“Ntar dari Ayu cowok ya, “ ucap seorang tamu.

Tampak terpukul,  Umi Kalsum pun menangis tak berkesudahan saat tahu jenis kelamin calon cucu keduanya tersebut.

Kemudian ia memeluk Syifa yang begitu bahagia karena calon anaknya adalah perempuan sesuai dengan yang dia harapkan.

Sama seperti  Umi Kalsum,  Ayu Ting Ting juga menginginkan anak Syifa dan Nanda berjenis kelamin laki-laki.

“Aku bete pikiran aku anaknya cowok, aku kesel, aku emosi tapi masih punya keyakinan bahwa anaknya akan berubah menjadi laki-laki, “ beber Ayu.

“Kan kalo cowok udah gak mungkin berubah tapi kalo cewek bisa berubah siapa tau burungnya maish tidur, “ tambahnya.

Simak video selengkapnya: 

youtube image

Cara Agar Hamil Anak Laki-laki

Pada kenyataannya, tidak ada cara pasti untuk bisa menentukan jenis kelamin bayi secara alami.

Peluang hamil anak perempuan atau laki-laki bisa dibilang acak dan hampir sama persis untuk setiap kehamilan.

Namun, ada beberapa prinsip yang bisa diperhatikan dalam merencanakan jenis kelamin anak.

Prinsip tersebut didasarkan pada karakteristik sifat kromosim pada sperma yang membuahi ovum.

Dilansir dari Komps.com yang melansir Buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat (2010) oleh dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM., sperma kromosom Y (pembawa sifat laki-laki) bergerak cepat, lebih cepat mati, dan menyukai lingkungan basa.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi kromosom X (pembawa sifat perempuan) yang bergerak lambat, dapat hidup lebih lama, dan menyukai lingkungan asam.

Jadi, apabila Anda menginginkan bayi berjenis kelamin laki-laki, lakukan beberapa tips berikut:

1. Berhubungan seks tepat di hari ovulasi atau masa subur

Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles pada 1960-an, kemampuan renang sperma Y lebih cepat dari sperma X, tapi lebih cepat mati dalam lingkungan vagina.

Oleh karena itu, Shettles menyarankan untuk melakukan hubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi.

Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan sesi bercinta bertepatan dengan hari ovulasi, di mana tidak lebih awal dari 24 jam sebelum tiba hari ovulasi.

Trik ini dikatakan dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki karena sperma anak laki-laki akan mengungguli kecepatan sperma perempuan ke telur tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul.

Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, maka sperma Y yang kurang tangguh bisa mati sehingga membuka kesempatan bagi lebih banyak sperma X bisa membuahi sel telur.

2. Hindari berhubungan seks sebelum ovulasi

Menghindari senggama sejak permulaan siklus bulanan sampai pada hari ovulasi perlu dilakukuan sebagai upaya untuk tidak hamil anak perempuan.

Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles, sperma X bisa hidup lebih lama di dalam tubuh calon ibu.

Berhubungan intim sebelum hari ovulasi dikatakan akan meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

3. Vagina harus dalam keadaan basa

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat vagina dalam keadaan basa, yakni dengan memanfatkan baking soda atau soda kue.

Sebelum senggama, semprotkan larutan yang berisi 1 ¼ liter atau 1.250 cc air dicampur dengan dua sendok makan soda kue ke vagina.

Diamkan larutan selama 15 menit agar soda benar-benar larut.

Seperti diketahui, komorom X pembawa sifat perempuan lebih tahan asam, sedangkan komosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat.

Pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan untuk menaikkan pH vagina sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.

4. Biarkan istri orgasme dulu

Waktu orgasme diusahakan menyamakan waktunya dengan istri atau biarkan istri dulu mengalami orgasme.

Hal itu diperlukan, karena orgasme yang dialami oleh istri dapat memicu produksi cairan vagina bersifat basa yang bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma X.

Orgasme wanita juga memudahkan gerak sperma menuju serviks.

Dengan begitu, hal ini sama saja seperti memfasilitasi sperma lak-laki untuk merebut satu-satunya kesempatan pembuahan sel telur.

5. Makan makanan tinggi natrium dan kalium

Melansir Buku Mempersiapkan Kehamilan Sehat (2009) oleh dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli bernama Dr. Stolkowski, jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi wanita yang mengharapkan anak laki-laki, yakni makanan mengandung banyak sodium (natrium) dan potasium (kalium).

Sodium banyak terdapat pada:

- Garam meja
- Cornedbeef atau daging asap
- Sosis
- Makanan laut, terutama tuna
- Cracker soda
- Telur

Sementara, potasium banyak terdapat dalam:

- Buncis yang dimasak
- Kentang putih panggang
- Jamur mentah
- Dauh bit
- Bayam
- Selai Kacang
- Belewah
- Melon
- Pepaya
- Aprikot segar maupun kalengan.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar