Alasan Desy Ratnasari Tak Menolak Jadi Istri Kedua Bikin Onadio Kaget, Bukan Efek Pedangdut Nassar

Hubungannya dengan pedangdut Nassar tak mengalami kemajuan, Desy Ratnasari kini membuat pengakuan soal rela jadi istri kedua dan ketiga.
Pengakuan ibu Nasywa Nathania Hamzah itu terungkap kala berbincang
dengan Onadio Leonardo.
Memang, belakangan hubungan antara artis senior Desy Ratnasari
dengan pedangdut King Nassar tengah ramai menjadi sorotan.
Sama-sama menyandang status lajang usai rumah tangga yang dijalani
kandas, Desy dan Nassar dinilai serasi hingga banyak dijodohkan oleh
netizen.
Hal tersebut pun sempat disambut hangat oleh keduanya yang beberapa kali
mengungkap perihal adanya ketertarikan.
Namun sayang, sampai saat ini hubungan antara Desy dan Nassar belum
terlihat menunjukan kemajuan pesat lantaran banyaknya pertimbangan.
Di tengah hubungan keduanya yang sedang menjadi bahan perbincangan,
ibunda Nasywa Nathania Hamzah itu membuat pengakuan
mengejutkan.
Dia mengaku tak menolak jika suatu saat dipersunting untuk menjadi istri
kedua maupun ketiga.
Penuturan Desy Ratnasari ini terekam lewat unggahan video di kanal
youtube The Leonardo’s, Selasa (21/6/2022).
Sudah 18 tahun menjanda, Desy mengaku bahwa dirinya telah bertemu dengan
berbagai karakter pria yang berusaha untuk menjadikannya seorang
istri.
Walau demikian, tak sedikit juga pria yang memutuskan untuk mundur
lantaran status dan penghasilannya yang jauh lebih tinggi.
“Itu kan hal kecil, tapi bisa menjadi besar menurut saya, jadi saya gak
mau gambling untuk sesuatu yang akan membuat saya merana besoknya dan
membuat saya de javu ke kehidupan selanjutnya karena itu masalah prinsip
menurut saya,” papar Desy.
Menariknya ketimbang seorang duda yang kembali menjadi pasangan hidup, di
depan Onad wanita berusia 48 tahun itu mengaku bahwa dirinya kerap
ditawari untuk menjadi istri kedua dan ketiga beberapa pria.
“Yang pede itu justru yang double dan yang triple, maksudnya meminta saya
untuk menjadi istri kedua atau ketiga,” ujar Desy.
“And than you don’t want it? (Dan daripada Anda tidak menginginkannya?)”
tanya Onad.
“I didn’t say i don’t want it (saya tidak mengatakan tidak
menginginkannya), seperti yang dirimu bilang, saya bilang pengen jadi
dokter tiba-tiba saya jadi artis, saya bilang saya gak suka politik tapi
saya dihadirkan jadi politikus," ujarnya.
"Begitu juga dengan perkawinan saya gak mau bilang sorry ya saya gak mau
jadi bini kedua atau ketiga tapi Allah bilang halo Desy ini yang terbaik
buat elo, takut juga,” terang Desy.
Tak menolak jika memang menjadi istri kedua maupu ketiga sudah menjadi
jalannya dalam berumah tangga, Desy hanya berharap siapapun yang
mempersuntingnya kelak bisa kenerima dirinya dengan apa adanya.
“Saya gak mau nantang, oleh karena itu saya sekarang dengan usia saya
yang udah 48 tahun, yang paling baik yang saya lakukan adalah pertama
Alhamdulillah ya Rabb bersyukur masih ada yang mau saya, walaupun mungkin
tidak sesuai keinginan saya," katanya.
"Saya pengennya duda ya Rabb tapi ternyata yang di depan saya yang double
dan triple yaudah, saya Alhamdulillahin syukurin kan masih ada yang mau,”
tambahnya lagi.
Menurut Desy, menjadi istri kedua maupun ketiga bukan lah suatu
permasalahan yang besar selama tidak merusak syariat agama dan dijalankan
sesuai koridor.
Simak video selengkapnya:

Poligami dalam Hukum Islam, UAH Sebut Bukan untuk Puaskan Hawa Nafsu
Poligami merupakan pernikahan seorang suami dengan lebih dari satu
istri.
Hukum Islam pun mengatur poligami, di mana harus didasari oleh
terpenuhinya keadilan dan kemaslahatan di antara pihak-pihak yang terlibat
di dalamnya.
Namun, kenyataannya banyak praktik poligami yang tidak mengindahkan
ketentuan hukum Islam tersebut sehingga masih jauh dari yang
diharapkan.
Ustadz Adi Hidayat dalam tausiahnya mengungkap bahwa poligami dilakukan
bukan untuk memuaskan hawa nafsu, akan tetapi berhijrah dalam suatu yang
lebih baik.
Sehingga untuk melakukan poligami sendiri terdapat hukum serta syarat
ketentuan yang harus dipenuhi.
"Hijrah itu berpindah dari keadaan yang jauh dari Allah yang kurang baik
kepada keadaan yang lebih baik. Jadi kalau antum hijrah dari istri pertama
menuju istri kedua untuk poligami, artinya istri pertama kurang baik,
antum cari yang lebih baik istri yang kedua," kata Ustadz Adi Hidayat
dikutip dari Kanal YouTube Islam Itu Indah pada Rabu, (22/12/2021).
"Kalau yang dimaksud poligami, maka yang pertama hukum poligami itu sama
dengan hukum pernikahan monogami, sama-sama disunnahkan dalam Alquran.
Kedua hukum kesunnahannya sama-sama diikat dengan syarat dan ketentuan di
nikah monogami ada ketentuan syarat berlaku begitupun dengan nikah
poligami," tuturnya lagi.
Ustadz Adi Hidayat pun menegaskan jika laki-laki yang ingin berpoligami
tidak memenuhi semua peraturan dan syarat yang berlaku, maka Allah SWT
melarangnya untuk berpoligami.
Ketika ingin berpoligami sangat wajib memahami peraturan dan syarat yang
berlaku, serta ridho dari istri pertama juga Allah SWT.
"Antum tidak memenuhi syarat ini, maka tidak dianjurkan oleh Alquran
bahkan tidak berlaku kemudian ketentuan hukumnya," ujar Ustadz Adi
Hidayat.
(*)