Skip to main content

Rendy Kjaernett Berdarah-darah Saat Hapus Tato Syahnaz Sadiqah di Punggung, Netizen: Muka Si Nanas Jadi Barongsai?


Usai perselingkuhannya menjadi viral hingga diceraikan oleh Lady Nayoan, Rendy Kjaernett mantap hapus tato Syahnaz Sadiqah di punggungnya. Proses penghapusan tato ini rupanya membuat punggung Rendy berdarah-darah.

Hal ini diungkap oleh tattoo artist yang bertugas untuk menghapus tato Rendy Kjaernett yaitu Hendric Shinigami. Dirinya mengaku belum pernah melihat ada klien dengan darah yang banyak ketika proses tato dilakukan.

"Saya sendiri juga gak pernah ketemu orang tato, darahnya sebanyak itu. Ini makanya saya fotoin" ujar Hendric Shinigami sambil menunjukan hasil perubahan tato di punggung Rendy Kjaernett.


Dalam foto yang ditunjukan ini, tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggung Rendy Kjaernett kini berubah drastis. Netizen menduga jika gambar baru dari wajah Syahnaz Sadiqah tersebut mirip barongsai atau singa.

"Mantap, muka si buah Nanas jadi barongsai" tulis akun Phang Oi Lin.

"Wajah Syahnaz diubah jadi barongsai" balas akun Supina 63.

"Masih agak mirip dilihat dari mata dan bentuk wajah. Coba dikasih lebih seram lagi gambar setannya" komentar akun Marimar.

Usai menyelesaikan proses hapus tato Syahnaz Sadiqah di punggung Rendy Kjaernett ini, Hendric Shinigami mengaku bahwa punggung yang berdarah-darah adalah hal yang harus dibayar oleh Rendy isao bercerai dari Lady Nayoan.

"Berdarah-darah, itu yang harus dia bayar. Sebelumnya saya pengerjaan gak pernah darahnya sampai kaya gitu" ujarnya Hendric Shinigami menjawab.

Sebelumnya, ketika mengungkap isu perselingkuhan sang suami, Lady Nayoan juga mengunggah foto tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggung Rendy Kjaernett. Tato ini sengaja dibuat oleh Rendy untuk selingkuhannya tersebut.

Saat Lady Nayoan mantap bercerai, Rendy Kjaernett justru masih berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya. Di sisi lain, usai isu perselingkuhan ini, Jeje Govinda justru memilih untuk memaafkan Syahnaz Sadiqah.

Sumber : Glow.matamata.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar