Skip to main content

Begini Perubahan Sifat Indra Bekti Sebelum Digugat Cerai Aldila Jelita


Rumah tangga Indra Bekti dan Aldila Jelita kini tengah di ujung tanduk. Aldila Jelita diketahui sudah mendaftarkan ajuan gugatan cerai terhadap Indra Bekti ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Sayangnya, belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab Aldila Jelita memutuskan bercerai dari Indra Bekti.

Namun Aldila Jelita kepada Melaney Ricardo mengungkapkan sifat suaminya sebelum akhirnya menguggat cerai Indra Bekti.

Aldila Jelita mengungkapkan bahwa Indra Bekti lebih emosian setelah dirawat di rumah sakit karena sakit pendarahan otak.

"Pokoknya dalam seminggu itu aku merasa ada emosi dia lebih tinggi," beber Aldila Jelita.

"Suatu saat dia nanya soal ponsel marah sama anak-anak. Aku nanya kenapa kamu jadi harus marah ke anak-anak," lanjutnya.

Bahkan, sikap emosian Indra Bekti itu merembet hingga ke anak-anak mereka. Aldila Jelita pun mengungkapkan bahwa salah satu anaknya merasa trauma.

"Pertama kali wow, luar biasa, emosi banget, sampai anak-anak sempat agak trauma sama dia, dia sampai minta maaf ke anak-anak," ungkap Aldila Jelita.

Aldila Jelita pun menyebut Indra Bekti kerap terpancing emosi hingga berusaha mengajak anak-anaknya untuk berkelahi.

"Terus dia makin marah ke anak-anak dan bilang 'You wanna fight me? (Kamu ingin berkelahi dengan aku?)', wah di situ aku jadi sewot, aku bilang 'kenapa kamu harus marah-marah ke anak-anak?', dia sampai pukul lantai, kan dia lagi duduk di bawah tuh sambil makan," lanjutnya.


Aldila Jelita mengaku tidak menyangka Indra Bekti malah semakin terpancing emosi hingga memukul pintu dengan keras.

Ia pun akhirnya meminta anak-anaknya untuk memberi pengertian terkait kondisi kesehatan Bekti. Aldila Jelita bersyukur karena anak-anaknya mau berusaha mengerti perihal kondisi sang ayah.

Sumber : Insertlive.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar