Warga Geger, Ada Kelelawar Sebesar Anak Manusia Menggantung di Depan Rumah
Habitatnya di gua-gua yang dalam dan di hutan lebat.
Selama ini mungkin banyak yang menganggap kelelawar sebagai binatang yang
berukuran kecil. Meski ada juga yang berukuran besar seperti kalong kapauk
(Pteropus vampyrus).
Kalong kapauk atau large flying fox ini hanya memakan buah-buahan dan
sebangsanya. Kalong kapauk adalah spesies kelelawar yang terbesar.
Binatang yang sebagian besar hidupnya di Asia Tenggara ini bisa mencapai
berat 1,1 kilogram dengan bentang sayap hingga 1,5 meter.
Namun kalong kapauk bisa tumbuh lebih besar lagi hingga sama dengan tinggi
rata-rata anak manusia berusia 6 tahun.
Kelelawar Raksasa Seukuran Manusia
Baru-baru ini netizen Filipina membagikan foto seekor kelelawar berukuran
raksasa dengan pose menggantung yang cukup menakutkan.
" Ingat ketika saya cerita bahwa Filipina memiliki kelelawar seukuran
manusia? Ya, ini yang saya bicarakan," tulis Alex di Twitter.
Remember when I told y'all about the Philippines having human-sized bats? Yeah, this was what I was talking about pic.twitter.com/nTVIMzidbC
— aaaaaaaaaaaaaaaaa (@AlexJoestar622) June 24, 2020
Kelelawar raksasa dari jenis kalong mahkota emas itu menggantung terbalik
dengan kaki mencengkeram kawat di depan rumah seorang warga. Warna
tubuhnya hitam legam.
Posenya Menakutkan, Bentang Sayap 1,7 Meter
Sementara sayapnya yang lebar dikatupkan di dada. Wajahnya seperti rubah.
Posenya benar-benar menakutkan mirip seperti di film vampir.
Menurut Alex, bentang sayap kalong mahkota emas yang dia pamerkan di
Twitter tersebut mencapai 1,7 meter.
Foto kelelawar raksasa yang dibagikan di Twitter itu menjadi viral. Meski
hanya makan buah, tapi penampilan kelelawar raksasa itu membuat netizen
bergidik.
Termasuk Jenis Binatang yang Terancam Punah
Namun kalong mahkota emas yang dipamerkan Alex ini termasuk jenis yang
terancam punah. Di Filipina, kalong mahkota emas biasa makan buah ara dan
buah-buahan lainnya.
Kalong mahkota emas adalah endemik Filipina dan memiliki moncong panjang
yang sangat mirip dengan rubah. Mereka memiliki telinga yang runcing,
tidak bulat seperti kebanyakan spesies kelelawar.
Di Filipina, kalong mahkota emas memiliki bulu berwarna coklat keemasan di
kepala mereka, dan hidup di hutan dan gua-gua yang dalam.
Sumber : dream.co.id
(*)