Skip to main content

Perjuangan Paskibra bertugas di tanah berlumpur, endingnya mengharukan


Mereka tidak menyerah dan profesional melaksanakan tugas mereka dengan baik.

Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati pada tanggal 17 Agustus tentu tak lepas dari upacara pengibaran bendera. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Setiap daerah di Indonesia akan menggelar upacara bendera, mulai dari tingkat provinsi bahkan hingga kecamatan.

Seperti upacara yang digelar di Kecamatan Sibulue, Sulawesi Selatan. Upacara pengibaran bendera pada Rabu (17/8) itu penuh dengan rasa haru dan bangga. Tim Paskibra Kecamatan Sibulue saat melaksanakan tugasnya kala itu menghadapi hal yang tak terduga.

Dalam video yang diunggah di TikTok oleh pemilik akun @gurugegeh, barisan Paskibra tampak khidmat saat melakukan proses pengibaran bendera Merah Putih. Meski saat itu, kondisi lapangan sebagai tempat upacara dipenuhi dengan lumpur. Alhasil, mereka melakukan baris berbaris dengan kondisi tanah yang becek.


Kaki mereka harus berjejakan di lumpur dan terlihat berat. Seragam putih Paskibra mereka pun tampak kotor karena berjejakan di tempat penuh lumpur. Meski begitu, mereka tidak menyerah dan profesional melaksanakan tugas mereka dengan baik. Upacara pengibaran bendera harus tetap dilaksanakan saat HUT RI yang ke-77.

Usai melaksanakan tugas, tim Paskibra tersebut masih berbaris. Saat itu pula, sang pelatih berteriak kepada mereka.


"Sekarang kalian terserah, mau peluk saya atau tidak," teriak pelatih kepada paskibra, dikutip brilio.net pada Kamis (18/8).

Mendengar hal itu, sontak seluruh anggota Paskibra berlarian untuk memeluk pelatih. Tangis haru pecah ketika mereka saling berpelukan. Meski baju kotor dan kondisi tanah yang tak diduga tersebut, mereka sukses menunaikan tugas untuk mengibarkan bendera kebanggaan.

Suasana semakin haru tatkala orang tua anggota Paskibra memeluk anak-anak mereka. Mereka terlihat menangis karena merasa bangga.

"Good job nak, NKRI harga mati," imbuhnya.


Momen yang terekam ini pun juga membuat warganet ikut terharu. Video ini telah mendapatkan 17,7 kali penayangan dan disukai sebanyak 1,9 juta warganet. Warganet pun sampai ikut terharu melihat semangat Paskibra Kecamatan Sibulue dalam bertugas.

"Terharuuuuuperjuangan sekali dgn kondisi yang pastinya d luar dugaan para paskibraka,,proud of u all," ujar @wahyunifitiad.

"ikut nangisss sumpah apapun yg terjadi mereka ttp semangat. masya allah," ucap @sriayu627.

"gimana pun tempatnya bendera indonesia harus berkibar di hari ulang tahunya," kata @vinxy_db.

"Nangisss bangettt kalo liat beginian tuhhh," ucap @marishachacha.

"masyaAllah smgtnya yg luar biasaaa," kata @widyaas98.


Sumber : brilio.net

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar