Skip to main content

Pose Ameena Mejeng bak Orang Dewasa Curi Perhatian Atta Halilintar, Intip Penampilan Putri Aurel Itu


Ada saja tingkah  Aurel Hermansyah dandani putri kecilnya,  Ameena Hanna Nur Atta layaknya orang dewasa.

Aksi Ameena cucu Krisdayanti dan Anang Hermansyah mejeng bak orang dewasa itu mencuri perhatian sang ayah,  Atta Halilintar.

Intip penampilan  Ameena Hanna Nur Atta yang dibagikan  Atta Halilintar melalui instagram pribadinya, @attahalilintar, Minggu (12/6/2022).

Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari akun instagram pribadi Atta Halilintar itu, Senin (13/6/2022), Ameena sedang duduk sambil nongkrong seperti orang dewasa.

Dandanannya yang modis mengenakan pakaian branded tersebut membuat  Atta Halilintar berkomentar.

Baru berusia 3 bulan namun aksi Ameena tersebut seperti anak sudah besar saja.

"Masyaallah gaya mu neng 3 bulan dah minta duduk sambil nongkrong... " ujar  Atta Halilintar.

Dipaparkan  Atta Halilintar, ia mendapatkan foto lucu sang anak dari  Aurel Hermansyah.

Aurel Hermansyah mengirimkan foto-foto gemas Ameena tersebut kepada sang suami yang sedang berada di luar rumah.

Setelah melihat foto-foto lucu Ameena, Atta Halilintar jadi gemas dan cepat-cepat untuk pulang ke rumah bertemu putrinya.

"Dikirimin mamahnya photo ini langsung otw pulanng mao gigit.. " tambahnya.

Sontak potret gemas  Ameena Hanna Nur Atta tersebut juga dikomentari warganet seperti berikut.

@chandparwez : Subhanallah

@tina.astari : Gemeees bgt baby @ameenaatta

@only_olivelee : Baby doll

@ruthjessica07 : 3 bulan udh bisa nongkrong, dulu aku ngapain yaa waktu 3 bulan

@marhani.20576 : Masyaallah cantiknya anak mamanur papata udah cepet gede aja si neng


Tips Memilih Pakaian Bayi

Ada beberapa pertimbangan sebelum membeli pakaian bayi. Bukan sekadar bentuk dan modelnya yang lucu dan menggemaskan.

Ada dua hal jauh lebih penting daripada itu, yakni aman dan nyaman untuk kulit bayi.

Seperti dikutip Kompas.com, Dr. Rini Sekartini Sp.AK., dokter spesialis anak pada Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSUPN Cipto Mangungkusumo menyatakan, ketika lahir, kulit bayi sangat tipis.

Bahkan tak jarang seperti bisa terlihat bagian urat-uratnya.

Pada bayi hingga usia 1 tahun, lapisan epidermis (bagian kulit terluar) 20-30 persen lebih tipis dibandingkan orang dewasa.

Karena pertahanan di permukaan kulit belum sempurna, penyerapan iritan dari luar lebih mudah terjadi, dan ini bisa mengganggu organ bagian dalam tubuh si anak.

Apalagi sistem imun bayi pun masih belum sempurna, maka harus diperhatikan bahan-bahan apa yang menyentuh kulit bayi.

Kulit bayi masih sangat tipis, dan belum ada lapisan lemak tebal seperti orang dewasa.

Ketika orang dewasa terkena gesekan, mereka tak masalah, namun ketika kulit bayi tergesek, mereka gampang luka dan iritasi.

Sesuatu yang tak memiliki efek berarti pada kulit sensitif orang dewasa, pada kulit bayi memiliki efek yang besar.

Pakaian bayi yang aman dalam arti tidak membahayakan. Dilihat dari materi bahan pakaian yang digunakan. Bahan yang terbaik adalah katun, karena menyerap keringat.

Tidak luntur karena proses pewarnaan yang kurang tepat. Lalu tidak menimbulkan rasa gatal atau alergi di kulit.

Minimalkan penggunaan aksesoris pakaian, jangan sampai membahayakan tubuh.

Untuk urusan kenyamanan, perhatikan sirkulasi udara pakaian, agar tak terlalu ketat pada tubuh anak, berbahan lembut, juga mudah menyerap keringat.

Jangan abaikan pula model pakaian untuk anak. Usahakan untuk memilih pakaian bayi yang modelnya sederhana dan mudah dikenakan.

Ada faktor pendukung lain, misalnya zat pewarna yang bisa saja luntur tanpa disadari ketika si kecil ber keringat.

Zat pewarna tadi bisa dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh bayi, baik melalui kulit maupun melalui mulut.

Ada pula zat pada kaus yang bisa terhirup si kecil yang bisa mengganggu pernapasannya.

Penting untuk para orangtua mengecek dan memastikan bahwa pakaian yang akan dikenakan pada bayi itu sudah memenuhi standar yang baik untuk pakaian anak-anak.

Obaby Indonesia misalnya. Bahan produk lokal yang menyediakan pakaian bayi tersebut menggunakan bahan 100 persen katun.

"Material dan tekstur yang lembut, lentur, dan mampu menyerap keringat sehingga nyaman digunakan oleh bayi”, tutur Founder Obaby Indonesia, Joecelind Gabriela.

Sampai saat ini Obaby Indonesia memiliki lima jenis model berbeda yang cocok bagi bayi berusia 0-24 bulan.

Di antaranya, Sleepsuit, Jumper Bodysuit, Jumper Kimono, dan Romper Bodysuit. Keempat jenis model tersebut cocok digunakan oleh bayi berusia 0-12 bulan.

Sedangkan Pajamas Set adalah model yang cocok digunakan bai bayi usia 6-24 bulan.

Produk Obaby Indonesia hadir dengan tiga ukuran yang dapat dipilih sesuai ukuran panjang, tinggi, hingga berat bayi.

Berikut tips membeli baju bayi:

1. Jangan beli dalam jumlah banyak di muka

Ketika Anda akan membeli persediaan pakaian untuk bayi saat mendekati hari kelahiran, usahakan membeli dengan jumlah cukup.

Dalam artian, tak terlalu banyak, tak juga sedikit. Belilah dengan warna ‘aman’ atau netral. Karena Anda tak tahu pasti jenis kelamin, dan warna apa yang kira-kira pas dengannya hingga hari lahirnya, kan?

Percayalah, Anda pun akan perlu alasan untuk membeli baju lagi di mal. Anda akan butuh hari libur untuk bisa jalan-jalan, bertemu ibu baru lain, mendengar anak bayi lain menangis.

2. Pikirkan kepraktisan

Tak ada alasan Anda harus membeli pakaian bayi bermerek dan berharga mahal di awal-awal kelahirannya.

Bayi baru lahir akan berkembang sangat cepat. Mungkin baju-baju bayinya hanya sempat dipakai beberapa kali saja.

Kebanyakan waktu, si bayi hanya akan berbaring, plus mereka akan sering buang air. Belilah pakaian dasar bayi dari produsen yang terpercaya kualitasnya dengan harga masuk akal dengan jumlah secukupnya.

Lihat apakah si bayi nyaman mengenakannya, dan perhatikan tanda-tanda alergi.

Lagipula, Anda mungkin akan menerima baju bayi bermerek sebagai hadiah dari teman atau saudara.

3. Ukuran

Seperti kita tahu, bayi tumbuh dengan cepatnya. Ukuran-ukuran baju pun macam-macam.

Biasanya ukurannya bertuliskan, “ new born”, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan lainnya. Bahkan ada yang memberikan kisaran, misal 3-6 bulan.

Untuk permulaan, Anda bisa membeli baju dengan ukuran untuk new born, lalu karena si kecil akan tumbuh cepat, Anda bisa membeli yang berukuran lebih besar.

Agar Anda tak perlu membuang-buang uang untuk pakaian saja.

4. Kenyamanan

Kenyamanan sangat penting bagi bayi, juga untuk si ibu. Agar si kecil tidak repot dengan berbagai macam potongan baju dan agar mudah dipakaikan, belilah yang potongannya ‘normal’.

Ada banyak pilihan pengait baju, dari kancing, velcro, risleting, dan sebagainya.

Sebaiknya pilih bayi' title='pakaian bayi'>pakaian bayi dengan pengait kancing jepret atau risleting. Karena kancing kait berpotensi tertelan, sementara velcro berpotensi mudah terbuka.

Hindari pengait yang terletak di bagian punggung. Karena bayi akan lebih sering tertidur, sehingga pengait di belakang hanya akan mengganggunya.

Anda juga akan butuh pakaian yang memberikan kemudahan akses untuk membuka popok. Belilah beberapa pakaian dengan bukaan di bagian bawah perut.

5. Perawatannya mudah

Perhatikan pula bahan yang dibeli. Meski gaun terlihat lucu pada anak-anak, namun gaun dari bahan tulle hanya akan membuat si kecil teriritasi.

Pilih katun, mudah dicuci sendiri dan lebih berguna.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar