Ancaman Pidana 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar Menanti Warkopi, Indro Warkop: Sebagai Bapak, Gue Sedih
Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau biasa disapa Indro Warkop mengaku baru mengetahui bahwa ada ancaman pidana yang tengah menanti Warkopi.
Indro akhirnya tahu hal tersebut setelah Direktur Jenderal Kekayaan
Intelektual Freddy Harris mengungkapkannya kepada publik.
"Yang gue kaget, makanya sekarang gue pilih diam, ternyata ada efek
pidana, gue pikir cuma perdata doang," ucap Indro seperti dikutip
Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (1/10/2021).
Ancaman hukum itu tercantum dalam Pasal 100 Ayat 2 Undang Undang RI
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Hukumannya paling lama 4 tahun penjara dan atau denda Rp 2 miliar.
"Empat tahun penjara buat yang melakukan tiga orang itu dan
manajemennya, menurut Dirjen HAKI ya," ujarnya.
"Sedih gue, gue bapak, mereka anak-anak. Sedih gue, makanya gue sekarang
pilih diam," ucap Indro Warkop melanjutkan.
Walau begitu, Indro harus memegang teguh konsekuensi yang nantinya bakal
diterima oleh Warkopi.
Terlebih, untuk ke depannya, segala permasalahan ini bakal dihadapi oleh
Lembaga Warkop DKI, yang dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.
"Toh hadapannya sama anak-anak gue juga, gue juga harus lepasin mereka,
gue juga harus konsekuen dong. Mereka yang berhadapan," ucap Indro.
Terlepas dari itu, Indro mengaku memberikan maaf kepada ketiga personel
Warkopi karena telah menggunakan brand Warkop DKI.
"Gue harus akui bahwa gue memberi maaf. Apalagi semenjak dirjen HAKI itu
ngomong bahwa ada 4 tahun pidana. Terus terang, gue kasihan benar sama
yang tiga. Ini orang enggak mengerti apa-apa," ujar Indro.
Mengenai permasalah ini, Indro menegaskan, ini bukan soal kemiripan,
tetapi brand Warkop DKI yang tersematkan di dalam nama Warkopi.
Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang Hak Kekayaan Intelektual yang
sah atas merek Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal
masyarakat dengan nama Warkop DKI sejak 21 Januari 2004.
Sementara Warkopi yang terdiri dari Sepriadi Chaniago, Alfred atau
Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi diduga melakukan pelanggaran HKI.
Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan
Alfin dinilai mirip dengan Indro.
Munculnya tiga pemuda ini juga menjadi sorotan warganet.
Ada yang menyebut bahwa kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan
mengobati rasa rindu dengan grup lawak Warkop DKI.
Namun, tak sedikit pula dari mereka yang merasa bahwa kemunculan
Warkop DKI KW terlalu dipaksakan.
(*)