Dilarang Main, Bocah Ini Dorong Ibu hingga Tersungkur ke Tanah, Nyalinya Ciut saat Didatangi Polisi
Seorang anak menerima ganjarannya setelah melakukan aksi tak terpuji pada sang ibu kandung.
Bagaimana tidak? Remaja tersebut tega mendorong ibunya hingga jatuh
tersungkur ke tanah.
Tak cukup sampai disitu saja, remaja tersbut juga memaki-maki
ibunya.
Aksi remaja yang durhaka pada ibu kandungnya ini sudah viral di media
sosial dan sudah diposting di beberapa akun Instagram.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram, terlihat remaja
berjaket merah sambil pegang handphone itu menyalak memanggil nama
ibunya.
"Umi, umi," teriak sang remaja.
Ketika sang ibu datang menghampiri, tiba-tiba remaja itu mendorongnya
tersungkur ke tanah.
Diduga, karena dilarang main, remaja ini murka lalu jorokin ibunya
hingga jatuh ke tanah.
"Ceritanya anak main tidak boleh marah-marah terjadilah hal seperti
ini," tulis akun Instagram ndorobeii, Senin (10/5/2021).
Di awal video remaja itu tampak mengamati kedatangan seorang wanita yang
diduga sebagai ibunya.
Ia tiba-tiba langsung mendorong sang ibu sampai terjatuh ke tanah.
Didorong seperti itu, sang ibu menangis sambil mengurut-urut kakinya
yang kesakitan.
Sementara dengan menggunakan bahasa Jawa, remaja itu memaki-maki terus
tanpa peduli tangisan sang ibu.
Sang anak rupanya sangat kesal ketika dirinya dilarang main oleh ibunya.
Padahal, ia mengaku bosan jika terus berada di rumah.
"Makanya aku itu dibolehin main!" katanya.
"Jangan disuruh di rumah terus! Menurutmu aku enggak bosen apa di rumah
terus?"
"Syukurin kamu!" imbuhnya.
Remaja itu juga mengancam ibunya agar jangan mencarinya jika ia kabur
dari rumah.
"Awas kalau aku minggat, jangan dicari," tegas sang anak.
Sementara itu, ibu itu menangisi ankanya yang tega berbuat kejam seperti
itu kepada dirinya.
"Ya Allah, nak, kok jadi kayak gini," ucap ibunda.
"Makanya, masa mau main aja gak boleh," timpal sang anak tak kalah
bengis.
Aksi tak terpuji remaja itu ternyata dilihat leh warga dan langsung
menegurnya.
Melihat tingkah remaja tak tahu diri itu, salah seorang warga terdengar
memberikan teguran.
"Jangan keterlaluan itu ibumu loh," ucapnya.
Namun sang remaja tak peduli dan langsung meninggalkan ibunya yang masih
meringis kesakitan.
Dari penelusuran di kolom komentar, kejadian itu diduga terjadi di Desa
Pucung, Kecamatan Eromoko, Wonogiri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Pucung, Ashari mengatakan,
pihaknya masih melakukan klarifikasi.
Meski begitu, pihak kepolisian setempat sudah mendatangi rumah remaja
yang dorong ibunya hingga jatuh ke tanah.
"Saat ini, kami dengan Polsek mendatangi rumah yang bersangkutan. Kami
ingin melakukan klarifikasi terlebih dahulu," katanya saat dihubungi
TribunSolo.com, Senin (10/5/2021).
Saat didatangi polisi, remaja itu langsung menciut dan tak berani
mengeluarkan kata-kata kasar lagi pada ibunya.
Postingan video tersebut membuat banyak netizen geram.
"Mugo ndang sadar yaa nduk, mesakne iku wong tuamu, seng nglahirno koe
(Semoga kamu segera sadar ya dik, kasian itu orang tuamu, yang
melahirkan kamu), " tulis akun @yayasetyawan23.
"Anak durhaka. Jika keluarga saya kayak gini. Uda saya salam olaraga
duluan di rumah," tulis akun @arya_saja.
"Sakit hati saya melihat seorang ibu disakiti. Semoga ibunya baik baik
saja," tulis akun @dimasbagaskara96.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah dilihat sebanyak
28.654 kali. Dengan 646 komentar.
(*)