Keterlaluan, Bule di Bali Ini Curi Makanan dari Sesajen, Begini Videonya
Pulau Dewata, Bali memang dikenal dengan sesajennya yang merupakan bentuk persembahan umat Hindu kepada Tuhannya. Di setiap sudut, akan ditemui sesajen-sesajen yang diletakkan oleh umat Hindu.
Namun, baru-baru ini perilaku tak wajar seorang bule atau Warga Negara
Asing (WNA) yang ada di Bali terekam oleh kamera netizen. Ia nampak
berperilaku tak sepantasnya terhadap sesajen tersebut.
Penasaran seperti apa momen perilaku bule yang tak wajar dan viral ini?
Berikut ulasan lengkap beserta videonya.
Curi Makanan dari Sesajen Umat Hindu di Bali
Seorang bule di Bali kedapatan tengah berperilaku tak pantas terhadap
sesajen milik umat Hindu. Seorang netizen berhasil merekam momen
menunjukkan bule laki-laki telanjang dada tersebut sedang mencuri makanan
pada sesajen sarana upacara umat Hindu.
Momen tersebut kemudian viral setelah akun Instagram @manaberita pada Kamis (8/4) kemarin mengunggahnya.
"Warga Negara Asing (WNA) yang sedang mengais banten atau sesajen sarana upacara umat Hindu di Bali," tulisnya sebagai keterangan.
Bawa Plastk untuk Ambil Makanan dari Sesajen
Bule tersebut terlihat sudah membawa sebuah kantong plastik berwarna hitam putih garis-garis. Kantong plastik tersebut sengaja disiapkan untuk mengambil atau mengais makanan yang sudah disediakan untuk sesajen upacara adat umat Hindu.
Dengan santainya, si bule itu memasukkan buah dan juga makanan dari sesajen ke dalam plastik yang dibawanya. Diduga, video tersebut berhasil direkam di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali.
Satpol PP Sudah Telusuri
Dijelaskan dalam unggahannya, Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara sudah menerjunkan beberapa petugas. Hal tersebut dilakukan guna menelusuri seorang bule atau WNA yang berada dalam video tengah viral itu.
"Masih ditelusuri, saya nggak tahu lokasi WNA tersebut," kata Suryanegara seperti dikutip dalam akun Instagram @manaberita.
Video
Berikut adalah video memperlihatkan aksi tak pantas seorang bule yang nekat mencuri buah dan makanan pada sesajen upacara umat Hindu tersebut.
(*)