Nyeri Dada Tengah, Kanan, dan Kiri: Gejala, & Pengobatan

Nyeri dada merupakan kondisi dada seperti terasa ditusuk, perih, atau tertekan. Biasanya, nyeri ini bisa Anda rasakan di sebelah kiri, kanan atau tengah. Sangat penting Anda tidak mengabaikannya karena bisa jadi gejala awal dari serangan jantung.

Kondisi ini bisa berlangsung sangat singkat, bisa juga terjadi selama berhari-hari, semua tergantung pada penyebabnya. Segeralah pergi ke dokter bila nyeri ini menjalar ke bagian lengan, leher, rahang, hingga ke bagian belakang diiringi dengan sesak napas dan keringat dingin. Mengumpulkan dari berbagai sumber, berikut rangkuman Triasse tentang info sehat untuk kesehatan tubuh perihal penyebab nyeri dada dan pengobatan yang diperlukan:

Nyeri Dada Kanan

Nyeri dada di sebelah kanan bisa saja terkait dengan berbagai jenis penyakit di antaranya: penyakit paru-paru, stres, gangguan pencernaan, gangguan jantung, cedera dada, hingga hepatitis.

Tentunya, nyeri di sebelah kanan tidak boleh Anda anggap sepele. Segera lakukan pemeriksaan jika nyerinya dibarengi dengan gejala seperti keringat dingin, pusing, mual, muntah, jantung berdebar, hingga mengalami sesak napas.

Orang yang mengalami nyeri dada kanan butuh pertolongan darurat jika sakitnya disertai kondisi seperti ini:

– Ada serangan mendadak berupa sesak dan tekanan yang berat pada tulang dada.

– Setelah lama tidak melakukan olahraga, mendadak dada terasa sakit disertai susah bernapas.

– Nyeri dada menjalar ke tangan kiri, punggung, dan rahang.

– Denyut jantung atau tekanan darah terlampau rendah.

– Detak jantung kian cepat, pusing, mual, pucat, dan keringat berlebih.

– Penanganan yang cepat dan pencegahan sejak dini akan sangat membantu untuk keberhasilan pengobatan dan pencegahan terhadap penyebab timbulnya sakit dada sebelah kanan.

Bila Anda mengalami nyeri di bawah payudara kanan, kemungkinan Anda mengalami mastalgia. Penyakit ini merupakan nyeri yang berasal dari payudara atau jaringan di sekitarnya, nyeri ini juga bisa berasal dari luar payudara tetapi akan berasa sampai ke payudara.

Mastalgia paling sering disebabkan karena hormonal yang terkait dengan menstruasi, dan nyeri yang tidak berkaitan dengan menstruasi misalnya athritis pada dada, yang menyebar hingga payudara. Nyeri di bawah payudara yang Anda alami bisa juga karena hal lain yaitu:

– Mammary dysplasia adalah benjolan pada payudara yang dipengaruhi oleh hormonal, yang terjadi saat menstruasi dan menghilang saat menstruasi selesai.

– Peradangan payudara

– Abses payudara, kumpulan nanah di dalam payudara

– Efek konsumsi obat

– Ketidakseimbangan asam lemak

– Ukuran payudara yang terlalu besar

– Peradangan kandung emepedu

– Batu empedu

Untuk menghindarnya, Anda harus melakukan pemeriksaan pada payudara dan memeriksa dengan USG atau mammografi. Namun, untuk pencegahan sementara, Anda bisa melakukan dengan cara mengompres dengan air hangat di bagian yang sakit, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol, dan tidak menggunakan bra yang terlalu ketat.

Nyeri Dada Tengah

Nyeri dada di sebelah kiri kerap dikaitkan dengan serangan jantung yang mengancam jiwa. Namun, bisa saja disebabkan oleh gangguan lainnya, seperti gangguan pencernaan, masalah pada paru-paru, hingga serangan jantung.

Apabila Anda mengalami sakit dada kiri yang disebabkan oleh serangan jantung, Anda sangat memerlukan bantuan medis secepat mungkin. Namun, apabila disebabkan oleh gangguan lain, umumnya tidak memerlukan pertolongan darurat.

Bila Anda mengalami nyeri dada kiri karena serangan jantung, Anda akan merasa dada seperti ditekan, diremas, dan muncul rasa berat dalam rongga dada. Bahkan, bisa saja nyeri hingga ke ulu hati.

Saat serangan jantung muncul, dapat terjadi gejala sesak napas, rasa lelah yang luar biasa, keringat dingin, hingga sakit kepala. Jika demikian, Anda harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Sementara bila Anda punya riwayat gangguan pada saluran pencernaan, Anda akan mengalami gejala perut seperti kembung hingga sering sendawa yang mana terdapat aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Asam lambung dapat merusak kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati.

Namun, jika masalah paru-paru, gejala yang akan timbul, yakni sakit dada di sebelah kiri yang makin terasa saat bernapas dan diiringi dengan batuk atau napas yang terengah-engah.

Sebagai pencegahan awal, Anda harus berbaring dan ambil napas pendek berkali-kali. Kemudian, Anda kendurkan pakaian Anda, Anda juga bisa minum air putih yang dapat membantu menenangkan diri. Selain itu, obat pereda nyeri kemungkinan dapat membantu meringankan rasa sakit.

Pengobatan Nyeri Dada

Pengobatan nyeri dada tergantung kepada penyebab yang mendasarinya. Beberapa jenis obat yang dipakai untuk mengatasi nyeri dada adalah:

– Obat untuk melebarkan pembuluh darah jantung, seperti nitrogliserin.

– Obat yang mengurangi produksi asam lambung, misalnya penghambat pompa proton.

– Obat pengencer darah, seperti aspirin atau heparin.

– Obat penghancur gumpalan darah, misalnya streptokinase.

– Obat antidepresan, seperti fluoxetine.

Selain obat-obatan, dokter juga bisa melakukan tindakan medis di bawah ini:

Pasang ring jantung

Metode ini dilakukan oleh dokter jantung, yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah jantung dengan melebarkan pembuluh darah yang tersumbat, menggunakan balon dan ring.

Operasi bypass jantung

Operasi ini dilakukan dengan menyambungkan pembuluh darah baru sebagai jalan pintas atau jalur alternatif dari pembuluh darah yang tersumbat. Operasi jenis ini tentu tidaklah murah. Oleh karena itu, yuk, lindungi diri Anda dengan asuransi kesehatan yang memiliki manfaat pemberian santunan harian selama Anda rawat inap di rumah sakit. Santunan ini akan diberikan selama Anda menginap di rumah sakit, maksimal 30 hari.

Reinflasi paru-paru

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan tabung ke rongga dada, guna mengembalikan bentuk paru-paru yang kolaps (mengempis).

Perbaikan diseksi aorta

Dokter akan memperbaiki pembuluh darah yang robek dengan tindakan operasi.

(*)