Skip to main content

Niat Ambil Baju Ganti untuk Dibawa ke Puskesmas, Sepupu Syok Temukan Celana Ini di Lemari Mahasiswi


Betapa terkejutnya seorang saudara ketika mengambil celana di lemari mahasiswi.

Awalnya mahasiswi sebuah universitas swasta di Tasikmalaya itu ditemukan bersimbah darah oleh sang kakek.

FY (21) ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamarnya pada Rabu (24/3/2021).

Kepala Unit Reskrim Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya Aipda Asep Cahyana menerangkan, awalnya kakek mendengar suara benda jatuh.

Sang kakek lantas memeriksa kamar cucunya, FY pada Rabu dini hari.

Benar saja, tubuh FY sudah tergeletakn di pintu kamarnya.

"Kakeknya meminta bantuan saudara lainnya untuk mengevakuasi pelaku untuk dibawa ke Puskesmas," kata Aipda Asep Cahyana dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Kakek tak sendiri, ia juga meminta bantuan pada saudara FY yang lain.

Saat akan membawa FY ke Puskesmas, saudaranya berniat mengambil baju salin.

"Namun, saat salahsatu saudaranya kembali ke kamar pelaku untuk membawa pakaian seusai diminta tenaga medis Puskesmas," kata Asep.

Saat membuka lemari, lalu ditemukan celana hitam dengan darah.

"di sana diketahui ada bungkusan celana hitam bersimbah darah." katanya.


Betapa terkejutnya saudara FY ketika membukan celana itu.

Isi di celana hitam tersebut ternyata bayi berjenis kelamin laki-laki.

"Saat dibuka ternyata mayat bayi yang disembunyikan di lemari pakaian dan sudah tak bernyawa. Jenis kelaminnya laki-laki," kata dia.

FY mengaku bahwa mayat bayi laki-laki di dalam lemari adalah anaknya.

Ia sengaja menyembunyikannya.

Bayi tersebut dilahirkan seorang diri di dalam kamar.


Saat ini, menurut Aipda Asep Cahyana, FY masih menjalani perawatan di puskesmas.

"Mayat bayi langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sedangkan pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangnunggal karena masih kondisinya lemah seusai melahirkan," tambah dia.

FY sendiri tercatat sebagai seorang mahasiswi di universitas swasta di Tasikmalaya.

Sehari-hari FY tinggal di sebuah kos dekat kampusnya.

Saat itu ia pulang ke rumah kakeknya saat kegiatan kuliah dilakukan secara online selama pandemi Covid-19.

Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Sedangkan mayat bayi, diperiksa di kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Kasus Lain

Warga menemukan mayat bayi laki-laki di tumpukan sampah di taman Jalan Rungkut Asri Utara atau depan kantor Kecamatan Rungkut, Surabaya, Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sangat mengenaskan.

Separuh kepalanya robek menganga tercabik diduga akibat kucing liar.

"Saya langsung panggil warga untuk menyaksikan. Kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut," kata Sarwono, penemuan mayat bayi kepada SURYAMALANG.COM.

Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto memperkirakan bayi tersebut berusia 6-7 bulan kandungan.

"Diduga pelaku membuang bayi itu pada malam hari sebelum ditemukan warga," kata Djoko.

Saat ditemukan, ari-ari masih menempel di tubuh bayi.

Saat ini petugas telah membawa jasad bayi itu ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar