Skip to main content

Bikin Pilu, Viral Ibu-ibu Korban Ledakan Bom Dibawa ke RS Pakai Sepeda Motor


Sebuah video beredar di jejaring sosial memperlihatkan evakuasi korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar. Video itu viral.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @cetul.22. Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu-ibu yang wajahnya penuh luka.

Ibu tersebut dituntun oleh dua orang pria yang memakai kaus berwarna kuning. Di bagian wajah ibu itu terlihat luka dan darah yang mengalir.

Suasana dalam video tersebut terlihat panik. Mereka mencoba mencari bantuan untuk menngantarkan ibu tersebut ke sebuah rumah sakit.

Ibu bersama kedua pria yang berada di sampingnya tampak mencari bantuan pertolongan. Sementara, warga sekitar ikut mencarikan kendaraan untuk mengantar ibu tersebut.


Ibu tersebut terus berjalan dengan kondisi wajah yang berlumur darah. Ibu itu terlihat memakai masker dan baju motif berwarna merah.

Tak lama kemudian, datang seorang warga yang tengah mengendarai sepeda motor. Kedua pria itu akhirnya meminta sang ibu untuk naik ke sepeda motor tersebut untuk menuju ke rumah sakit.

Unggahan video tersebut mendapatkan respon dari warganet. Mereka turut mengecam perilaku peledakan bom tersebut.

"Astaga apa lagi ini. Otaknya woi percuma lu nyakitin orang. Apapun kepercayaan kamu kalau sudah menyakiti sesama manusia apalagi membunuh, percuma," ujar warganet.

"Terkutuk buat orang yang ngebom, apa yang ada di otaknya itu sesat," timpal warganet.

"Nggak tega lihatnya," komentar warganet.

Perlu diketahui, berdasarkan Kavid Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan terdapat sebanyak 14 orang yang menjadi korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Argo menyebut tiga korban di antaranya di rawat di RS Stella Maris. Mereka di antaranya ialah sekuriti dan jemaat Gereja Katedral Makassar.

Kemudian, tujuh korban lainnya dirawat di RS Akademis Makassar. Mereka rata-rata mengalami luka di bagian kaki dan paha akibat terkena serpihan material ledakan bom.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku bom bunuh diri itu sendiri diduga berjumlah dua orang. Keduanya menggunakan sepeda motor.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar