Skip to main content

Gigi Gingsul hingga Tubuh Gemuk, Ini 7 Standar Kecantikan Tidak Lazim di Dunia


Setiap wanita tentu ingin terlihat cantik, tak hanya bagi diri sendiri tapi juga di mata orang lain. Oleh karena itu, banyak wanita yang melakukan berbagai perawatan tubuh untuk penampilan yang menarik.

Namun ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Tak selalu sama, standar kecantikan seorang wanita di berbagai negara berbeda-beda. Melansir dari Bright Side, Selasa (7/10/2019), berikut deretan standar kecantikan di berbagai negara di dunia.

1. Gigi Gingsul di Jepang


Di negara Barat, gigi yang rapi bisa menandakan sebuah senyum yang sempurna. Namun berbeda dengan Jepang, wanita dengan gigi gingsul atau yang kerap disebut "yaeba" dianggap sangat manis.

2. Bekas Luka di Tubuh pada Wanita Afrika


Para wanita di beberapa negara di benua Afrika kerap kali "melukis" tubuh mereka dengan sayatan. Nantinya sayatan tersebut akan membentuk bekas luka yang artistik. Mereka bahkan tak ragu membuatnya di bagian wajah lantaran bekas luka tersebut dianggap sebagai standar kecantikan di sana.

3. Wajah Berbentuk Hati di Korea Selatan


Sebagian besar dari kamu tentu sudah tahu bahwa melakukan operasi plastik di Korea Selatan merupakan hal yang lumrah. Jangan heran jika berkunjung, kamu akan melihat iklan-iklan layanan operasi plastik.

Wanita dengan bentuk wajah seperti hati adalah wanita yang dianggap cantik di sana. Jadi enggak heran ya banyak wanita yang melakukan operasi plastik untuk merubah bentuk wajahnya seperti itu.

4. Tubuh Gemuk di Mauritania


Jika di Indonesia para wanita berlomba-lomba melakukan diet agar memiliki tubuh yang langsing, berbeda di Mauritania.

Di sana wanita yang berutbuh gemuk justru dianggap cantik. Para pria di sana bahkan dikatakan akan tergila-gila dengan wanita yang memiliki lipatan lemak di perut berlapis-lapis.

5. Plester Bekas Operasi Hidung di Iran


Di Iran banyak sekali orang yang melakukan rhinoplasty atau operasi hidung. Hal ini lantaran banyak wanita bahkan pria di sana yang terobsesi memiliki hidung yang lurus.

Namun tak hanya untuk penampilan, melakukan rhinoplasty juga sebagai simbol status ekonomi mereka. Oleh karena itu, banyak orang yang dengan percaya diri pergi berjalan-jalan ke luar rumah dengan plester bekas operasi yang masih dikenakan.

6. Leher Panjang di Burma


Di bagian Timur Burma terdapat suku yang bernama Kayan. Mereka memiliki tradisi unik yaitu kerap menggunakan ring dalam jumlah banyak di lehernya. Hal ini membuat lehernya semakin panjang. Mereka percaya, semakin panjang leher mereka semakin cantik pula penampilan mereka.

7. Bibir yang Melar di Ethiopia


Suku Mursi di Ethiopia merupakan suku yang terkenal dengan standar kecantikannya yang unik di Ethiopia. Para wanita di sana akan meletakkan benda semacam piring dari tanah liat di bibir bawahnya secara bertahap. Semakin lebar bibir, semakin tinggi pula status sosial yang didapat. Mereka juga akan mendapat mahar tinggi saat menikah.

Sumber : liputan6.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar