Skip to main content

Viral Ayah Antar Buku dan Uang Saku ke Sekolah untuk Anaknya, Bikin Haru Warganet


Setiap orang tua pasti akan mengusahakan yang terbaik untuk anak mereka, termasuk dalam hal pendidikan. Tak jarang para orang tua rela melakukan apa saja demi keberhasilan pendidikan sang buah hati.

Seperti yang dilakukan oleh seorang ayah yang kisahnya tengah viral ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kisahsemangat, terlihat seorang ayah yang begitu bersemangat mengantarkan buku dan uang saku ke sekolah untuk sang anak. Momen itu pun mencuri perhatian warganet dan tak sedikit yang merasa terharu.

Berikut ulasan selengkapnya.

Antar Buku dan Uang Saku Untuk Anak


Dalam video tersebut, sang ayah yang datang dengan pakaian sederhana tampak membawa tas, buku, dan uang saku untuk sang anak yang tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Berdasarkan keterangan dalam unggahan itu, diketahui sang ayah berasal dari Lenang, sebuah kampung yang terletak di Pantai Utara Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Sementara anaknya bersekolah di SMA N 1 Umbu Ratu Nggay Barat, Desa Maderi, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

"Pagi ni kita salut ada seorang bapak yang begitu mengasihi mencintai anaknya dengan tidak peduli panas terik dia harus mampir ke sekolah menyerahkan buku untuk anaknya dengan sedikit uang jajan," ucap salah satu guru.

Mencium Anak


Dalam video itu juga terlihat momen sang ayah saat mencium kening anaknya disaksikan oleh beberapa guru dan staf sekolah. Sang ayah pun tak kuasa menahan haru saat mencium anak laki-laki kebanggaannya itu.

Haru


Momen yang berhasil diabadikan oleh warganet itu pun berhasil mencuri perhatian netizen. Bahkan tak sedikit dari mereka yang ikut merasa haru dengan perjuangan sang ayah untuk putranya yang tengah menempuh pendidikan.

Sumber : Merdeka.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar