Skip to main content

3 Artis Indonesia Terpaksa Hidup Merana Saat Tua, Tak Punya Rumah hingga Bunuh Diri Akibat Terlilit Utang


Artis Indonesia sering kali memiliki gaya hidup yang serba mewah. Gaya hidup glamor itu pun banyak membuat iri lantaran terlihat bergelimang harta.

Namun sayangnya ada beberapa artis legendaris Indonesia harus berakhir tragis di hari tua. Padahal saat muda mereka hidup mewah. Siapa saja artis-artis tersebut?

1. Dhalia

Dia adalah seorang aktris yang tenar di era 1950-an sekaligus peraih piala FFI pertama sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik pada 1955.

Selain terkenal sebagai aktris, dia juga mempunyai latar belakang yang tidak sembarangan. Perempuan asal Medan ini adalah keturunan keluarga bangsawan di Deli, Sumatera Utara.

Pada masanya, Dhalia merupakan aktris laris. Sayang, di masa tuanya, dia tidak memiliki rumah. Dia harus mengontrak rumah bersama anak perempuannya yang sudah menjanda dan cucunya di kawasan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Dia pun sempat mengaku pusing mencari uang untuk membayar kontrakan rumahnya.

2. Marlia Hardi

Kisahnya tidak kalah mengharukan. Wanita yang dikenal sebagai aktris era 1970-an, sangat populer dengan perannya sebagai ‘Bu Mar’ di sandiwara televisi Keluarga Marlia Hardi.

Namun sayang, kisah akhir hidupnya cukup mengagetkan. Sebab, dia meninggal dunia usai ditemukan gantung diri oleh sopirnya di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta. Diketahui sebelum memutuskan bunuh diri, dirinya sempat dikirimi surat-surat teror berisi ancaman untuk melaporkannya ke polisi. Sebabnya, saat itu Marlia terlilit utang piutang gara-gara arisan.

Dia harus bertanggung jawab lantaran sebagai bandar, harus siap nombok bila ada anggota yang tak menyetor uang arisan. Dia pun mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun pada 18 Juni 1984.

3. Titien Sumarni

Aktris top era 1950-an ini meninggal di usia muda dan dalam keadaan yang cukup tragis. Terkenal sebagai aktris cantik yang ngetop dan membintangi puluhan judul film, Titien meninggal dunia di usia 33 tahun dalam keadaan memprihatinkan pada Mei 1966.

Dia dikabarkan meninggal dalam keadaan miskin di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebelum meninggal, dirinya ditemukan tergeletak di sebuah bangsal rumah perawatan sebagai pasien dari seorang paranormal bernama ‘Mamih Aceng'. Dirinya dikabarkan menderita sakit paru-paru dan sempat dirawat di rumah sakit.

Kabar kematiannya saat itu pun simpang siur, karena di lain sisi ada wartawan menyebut bahwa Titien meninggal bukan karena sakit paru-paru. Dokter yang merawatnya bahkan mengungkap kondisi Titien sempat membaik saat dirawat.

Namun, kondisinya kembali memburuk usai dia mengonsumsi kiriman makanan ketan hitam dari orang tak dikenal.

Tetapi tak lama dari kabar itu, dokter tersebut meralat dan menyebut bahwa Titien meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang sudah lama dideritanya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar