Skip to main content

Adu Pintar Arya Saloka dan Amanda Manopo, Boy William Bongkar Sifat Asli Pasangan Fiksi Ikatan Cinta


Kehebohan terjadi saat Arya Saloka dan Amanda Manopo yang biasa tampil mesra di Sinetron Ikatan Cinta jadi tamu di acara Boy William.

Dalam konten itu, pemeran Aldebaran dan Andin diminta menjawab pertanyaan yang disodori oleh Boy William.

Skor pun diberikan Boy William pada Arya Saloka dan Amanda Manopo jika berhasil menjawab pertanyaannya.

Adu pengetahuan pun disajikan antara pasangan fiksi idola masa kini tersebut.

Game itu diberi tajuk UNBK oleh Boy William.

Rupanya kehebohan itu sudah terjadi kala Boy William mempromosikan teaser dari konten YouTube-nya tersebut.

Pada cuplikan singkat, beragam pertanyaan dari Boy dijawab dengan kocak oleh pemeran Andin dan Aldebaran.

Salah satunya saat Arya Saloka ditanya siapakah ibu penyanyi dunia Beyonce.

Dia malah menjawab Raffi Ahmad.

Sama halnya dengan Amanda Manopo yang tak kalah kocak.

Ini saat dia ditanya siapa nama serigala di serial kartun Dora the Explorer.

Dia menjawab nama Siti.

Gelak tawa terdengar menyertai video mereka.

Hingga Boy William juga membongkar sifat asli Amanda Manopo dan Arya Saloka yang beda banget dari di sinetron.

"#UNBW Amanda Manopo VS. Arya Saloka hari ini jam 2PM. Gesrek aslinya, beda dari di sinetron wkwkwk," ungkap Boy di postingannya pada Sabtu (4/12/2021).

Beberapa netizen terlihat sangat tak sabar menantikan video itu rilis di YouTube Boy William karena ada Amanda Manopo dan Arya Saloka.

"Hahahaha akhirnya ada idola ksayangan, seru nih," komentar netizen.

"Gak sabarrrr aaaaaa 2 kesayangan yang sama sama bikin imun naik," timpal netizen lainnya.

Sementara, dalam video yang telah dirilis, Arya Saloka ternyata lebih banyak dari Amanda Manopo.

Skornya, 15 untuk Arya Saloka dan 11 untuk Amanda Manopo.

Namun ada yang menarik dari pertanyaan itu, Arya Saloka mengakui Amanda Manopo menjadi aktor paling hits di Ikatan Cinta.

Simak video selengkapnya: 

youtube image

Lalu apa itu UNBK?

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UNBK disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.

Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Berikut fakta-fakta tentang UNBK yang dihimpun Kompas.com.

1. Dimulai tahun 2014

Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri.

Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi 30.577 sekolah yang terdiri dari 11.096 SMP/MTs, 9.652 SMA/MA dan 9.829 SMK.

2. Sistem semi online

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah).

Kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

3. Ujian bersama sekolah lain

Tak semua sekolah di Indonesia memiliki sarana komputer yang memadai. Kemendikbud memperbolehkan sekolah dengan sarana komputer masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang memiliki sarana komputer memadai.

4. Aturan UNBK

Anak yang terlambat datang hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin Ketua Panitia UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberikan perpanjangan waktu.

Anak juga dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian. Sebelum UNBK dimulai, anak-anak nantinya diminta mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di dalam ruang kelas.

5. Mengerjakan soal Ujian Nasional di Komputer

Dalam sistem UNBK, anak-anak nantinya akan mengerjakan soal-soal Ujian Nasional di komputer. Dalam UNBK, ada beberapa sesi ujian yang masing-masing berdurasi dua jam.

Jika waktu sudah habis, sistem UNBK akan tertutup secara otomatis. Tak ada tambahan waktu untuk mengerjakan soal UNBK.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar