Skip to main content

Chef Juna Bongkar Masa Lalu Kelam, Salah Pergaulan hingga Pergi ke Amerika


Chef Juna melalui perjalanan panjang untuk dapat berada di posisinya saat ini. Sebelum terkenal dan sesukses sekarang, Chef Juna memiliki masa lalu yang cukup kelam.

Pemilik nama asli Junior John Rorimpandey ini mengaku sempat terjerumus dalam pergaulan bebas yang sangat keras. Ia bahkan pernah diculik, disiksa, dan hampir ditembak.

Namun yang bikin kaget, ternyata Chef Juna juga pernah melakukan kekerasan semacam itu pada orang lain atau bisa dibilang musuhnya. Menurutnya, hal semacam itu wajar dilakukan oleh teman-teman sepergaulannya.

"Itu pada tahun segitu, '90 awal, itu memang banyak terjadi. Pergaulan pada saat itu memang banyak seperti itu, dan it goes both ways ya, jadi bukan hanya aku yang pernah digituin, tapi kita juga pernah gituin orang," akunya pada Cinta Laura, Minggu (29/8).

Sadar apa yang dilakukannya saat muda dulu adalah sebuah kesalahan, Chef Juna pun menegaskan kepada siapa pun untuk tidak mencontohnya. Ia juga tak menyarankan orang-orang mencontoh sikap dan sifatnya yang memang cenderung keras.

"Zaman dulu kalau kita tidak suka sama orang, ya biasalah diambil dari rumahnya. It was violent time. Itu bukan sesuatu yang patut dicontoh, bahkan it's not good, obviously (sama sekali nggak bagus, jelas sekali)," tegasnya.

Kehidupan kelam itulah yang membuat Chef Juna memilih untuk mengadu nasib di negeri orang. Ia memutuskan pergi ke Amerika demi memperbaiki hidupnya yang menurutnya pada saat itu sangatlah buruk.

"Akhirnya berpikir, ini nggak mungkin hidup seperti ini terus. Pilihannya cuma dua, mati OD somewhere atau mati dibunuh orang. I need some fresh start (aku butuh awal yang baru), kebetulan Amerika menarik siswa untuk sekolah pilot," tutur pria 46 tahun ini.

Hingga akhirnya, Chef Juna berangkat ke Amerika untuk belajar di sekolah penerbangan, dan berhasil lulus dan mendapatkan lisensi pilot. Perlu diketahui, Juna sendiri menjadi koki berawal dari ketidaksengajaan lantaran dirinya harus bekerja untuk bertahan hidup di Amerika.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar