Menyayat Hati, Siswi SMP Ini Rela Jadi Badut buat Bantu Ibu, Sering Dicemooh Teman
Kisah pilu datang dari seorang siswi SMP bernama Cindy. Selama pandemi Covid-19 dan sistem sekolah daring, ia membantu ibunya dengan menjadi badut di jalan.
Kostum peninggalan almarhum ayahnya dikenakan Cindy untuk mencari nafkah.
Sosoknya kerap berada di sekitar Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Jawa
Tengah.
Bahkan demi mencukupi kebutuhan keluarga, Cindy sesekali berkeliling dari
petang hingga gelap. Seusai dirinya mengikuti pelajaran di paginya.
Perjuangan menyayat hati yang patut disimak.
Berikut ulasannya.
Di Balik Badut Ceria ada Gadis Menahan Pilu
Melansir laman Instagram akun @insta_julid, yang mengunggah ulang
video seorang wanita. Ia berjumpa dengan badut yang menghibur di
persimpangan jalan.
Usai diberi amplop dan diajak berbincang ternyata di balik kostum
tersebut, ada seorang gadis. Ia masih duduk di bangku SMP kelas 3.
Selama sekolah sistem daring, ia bekerja dari pagi hingga siang.
"Kenalin ini namanya Cindy kelas 3 SMP. Setiap hari bekerja jadi
badut, karena sekolahnya daring Cindy jadi badut dari jam 7 pagi - 12
siang. Di balik baju badut yang ceria ada seorang gadis cantik yang
selalu semangat tanpa malu," tulis dalam badan video.
Yatim Sejak Kecil
Kostum badut berwarna kuning itu merupakan warisan dari mendiang sang
ayah. Cindy dan adiknya telah menjadi yatim sejak kecil.
Demi membantu ibunya yang jadi tukang jahit, Cindy meneruskan
pekerjaan ayahnya. Setiap hari ia berkeliling ditemani adik
perempuannya.
"Dan yang dipakainya baju badut peninggalan ayahnya. Bapak Cindy
sudah meninggal dunia dari ia kecil. Cindy bekerja bantu ibunya yang
sehari-hari kerja menjahit di rumah. Setiap kerja jadi badut ditemani
adiknya," tulisnya dalam keterangan.
Kerap Dicemooh Teman dan Tetangga
Kian menyayat hati mengetahui bahwa perjuangan Cindy dipandang
sebelah mata. Selain teman, tetangga sekitar rumah pun kerap menghina
pekerjaannya.
"Cindy jawab sambil nangis sesenggukan. Sering diolok-olok teman,
juga tetangga. Tapi Cindy tetap tegar dan semangat karena dilakukan
demi ibu yang disayang dan juga adiknya," imbuhnya.
Apabila pagi harus sekolah, Cindy akan menyempatkan bekerja menjelang
petang. Sebelum berpamitan, pemilik akun menawari Cindy untuk
berbelanja bersama.
Sontak wanita paruh baya itu terkejut. Cindy hanya meminta beras
untuk ibu dan buku tulis untuk sekolah.
"Kadang kerja sore, jam 3 sampai magrib," pungkasnya.
Banyak Dukungan dan Doa
Sikap rendah hati dan niat tulus membantu keluarga, tak ayal membuat
banyak warganet kagum. Mereka terkesima dengan Cindy yang masih
remaja, lebih memikirkan kondisi ibu dan adiknya. Selain itu, ia juga
tak mengabaikan sekolah.
"Semoga nanti jadi orang yang sukses yaaa cindy 💛😢," tulis
@gestinapangestu.
"Apa cuma gue ya yang cuma liat video gini doang langsung banjir air
mata 😠ya Allah betapa aku terlalu banyak mengeluh dan kurang
bersyukur..ðŸ˜ðŸ˜ sehat sehat kamu de selalu bahagia dunia akhirat," tulis
@siti.nurislamadina.
"Semoga berkah yang nm nya membatu orang tua insya Allah segala sesuatu
akan menjadi mudah & brkah amin 🤲," tulis @arfa.maulana2.
"Biarpun banyak orang yang mngolok-olok kmu, tapi lebih banyak orang
yang sayang dan perduli sama kamu... tetap semngat dek cindy, semoga
kedepannya kmu bisa jadi orang yang sukses...," tulis @andre_dwptr.
"Bangga loh sama anak-anak seperti adik ini, mau berjuang untuk keluarga
enggak cuma ongkang-ongkang kaki aja. Sehat selalu ya nak," tulis
@kazuharyu8.0.
Video
(*)