Getol Ladeni Denise Chariesta sampai Disebut Turun Level, Astrid Kuya Cuek: Gak Bisa Saya Diemin
Astrid Kuya getol ladeni Denise Chariesta meski disebut turun level. Istri Uya Kuya akui tak terima anak-anaknya jadi bahan bullyan.
Konflik antara keluarga Uya Kuya dan Denise Chariesta kini semakin
memanas.
Pasalnya, Denise Chariesta tak hanya mengolok-olok Uya Kuya.
Namun selebgram yang dijuluki Cadel itu sempat menyenggol anak-anak Uya
Kuya, Cinta Kuya dan Nino Kuya.
Hal itu membuat Astrid Kuya naik pitam.
Istri Uya Kuya itu jadi semakin getol meladeni Denise Chariesta di setiap
kesempatan.
Bahkan saking getolnya meladeni Denise, Astrid sampai disebut turun
level.
Hal itu diungkapkan Astrid Kuya lewat unggahan di Instagram
pribadinya, @astridkuya, Sabtu (4/6/2021).
Astrid mengunggah video berdurasi 60 detik dari TikTok-nya ke
Instagram.
Mulanya, Astrid mengatakan bahwa banyak yang menegurnya karena telah
meladeni Denise.
"Banyak yang komen sama saya kenapa diladenin,
Awal tidak saya ladenin, tidak pernah saya ladenin.
Suami saya juga cuma bercandaan-bercandaan aja," ujar Astrid dikutip
TribunStyle Sabtu (5/6/2021).
Meski awalnya hanya bercanda, Astrid merasa harus meladeni Denise
Chariesta karena kedua buah hatinya.
Namun sebagai seorang ibu, Astrid Kuya tak akan membiarkan
anak-anaknya menjadi ejekan.
"Saya meladeni dia karena sudah menyangkut anak.
Dia mengatakan masalah si Nino endorse yang sudah kita
laksanakan.
Itu kan namanya udah gak bener.
Trus dia ngomongin Cinta.
Cinta dibilang anak wibu bau bawang, K-Popers halu segala macem,"
jelasnya.
Menurut Astrid, ia ikut terluka saat kedua buah hatinya menjadi bahan
bullyan dari Denise Chariesta.
"Saya kan ibu. Ibu kan kalo anaknya disenggol, dia disakitin, tapi
rasa sakit ke ibu tuh sampai 10 kali lipat loh kalo nyenggol-nyenggol
anak," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Astrid enggan membiarkan Denise begitu saja dan
memilih meladeninya.
Kendati demikian, Astrid mengaku ingin bertemu dan menyelesaikan
permasalahan langsung dengan Denise.
"Jadi gak bisa lagi saya diemin.
Saya cuma pengen ketemu, ngobrol. Apa masalah kamu?
Kalo masalah kamu kurang kasih sayang, sini saya sayang, saya
bisa.
Kita obrolin baik-baik kok ketemu aja," pungkas Astrid.
Uya Kuya Sekeluarga Tunjukkan Bukti bahwa Lagu Denise Chariesta
Plagiat
Sementara itu, konflik antara Denise Chariesta dan Uya Kuya makin
menjadi-jadi.
Bagaimana tidak, Denise dan Uya Kuya masih terus saling menyinggung
satu sama lain.
Kali ini, Uya Kuya nampak menyoroti single terbaru Denise Chariesta
yang berjudul Gila.
Lagu itu dirilis Denise Chariesta sejak 27 Mei 2021 lalu.
Uya Kuya menilai lagu Denise Chariesta mirip dengan lagu Marion
Jola.
Hal itu terungkap dalam unggahan Instagram Uya Kuya, Sabtu
(29/5/2021).
Uya Kuya mengunggah video TikTok Denise Chariesta yang digabungkan
dengan video miliknya.
"Mashup lagu si Rrrr sama lagu @lalamarionmj," tulis Uya Kuya dalam
keterangan.
Dalam video tersebut, Denise Chariesta menantang semua orang untuk
membuktikan bahwa lagunya adalah lagu plagiat.
"Ada nggak tuh ya lagu yang benar-benar sama gue jiplak, buktinya
mane kalo gue bener-bener jiplak?,
Gue mau lihat, sini kasih lihat gue," ujar Denise Chariesta.
"Jejerin lagunya, lagu dia sama lagu gue,
Terus lu cari dibagian mana yang sama?," tantang Denise Chariesta.
Lantaran hal tersebut, Uya Kuya bersama istri dan kedua anaknya
mencoba membuktikan.
"Ini lagu lo..
Tapi nyanyinya live gak pake autotune." tulis Uya Kuya.
Awalnya Uya Kuya, Astrid, Cinta dan Nino menyanyikan lirik lagu Denise
Chariesta dan kemudian menggabungkannya dengan lagu Marion Jola yang
berjudul Jangan.
Mendengar lagu tersebut, warganet pun menuliskan pendapatnya di kolom
komentar Instagram Uya Kuya.
"mirip sii tapi beda kata2 x aja , musik x sama" tulis @novya_angelina
"telakkk bgt niiihh, untung bukan lagu idol Kpop yg plagiat ehh klu itu
lain ceritaa" tulis @novivenisa
"Mba rrrrr mau ngeles apa lagi tuh hahaha" tulis @niadhenia_04
"Suka banget sm keluarga Uya Kuya..." tulis @hellenhellmy1
"Sebetulnya ada apa sih??" tulis @kurniawatiikha
"Mantap papi uya" tulis @yantoashadi.
(*)