Dulu Jadi Langganan Peran FTV, Nasib Aktor Ini Begitu Tragis, Usai Digrebek di Hotel hingga Ditangkap karena Narkoba
Tak banyak yang tahu sosok aktor FTV yang kerap mondar-mandir di layar kaca ini.
Ridho Illahi, aktor ini mungkin jarang tersorot oleh media infortainment.
Meski beitu, Ridho Illahi dikenal sebagai salah satu aktor FTV yang sudah membintangi ratusan judul.
Sosoknya pun khas dengan penampilan rambut jambulnya.
Namun karier aktor 33 tahun ini harus kandas usai dirinya terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Nasibnya pun kian memprihatinkan lantaran ia tertipu oleh seorang pengacara.
Bagimana nasibnya kini? benarkah kin ia bangkrut?
Terkenal Kasus Narkoba
Dikenal sebagai aktor FTV, Ridho Illahi diketahui sudah membintangi ratusan judul.
Bahkan hampir setiap hari, sosok Ridho Illahi bisa dijumpai di layar kaca.
Namun, meski memiliki karier yang moncer di dunia hiburan, nasib Ridho Illahi pun berubah seratus delapan puluh derajat lantaran ia terjerat kasus Narkoba.
Ridho ditangkap pada Juni tahun 2020 lalu.
Ridho pun mengaku bahwaia sangat menyesal usai tertangkap menggunakan obat terlarang.
"Saya menyesal, saya menyesal banget dan saya minta maaf," ucap Ridho Ilahi di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (30/6/2020) dikutip dari Kompas.com.
Polsisi sendiri menemukan barang bukti berupa sabu yang ditemukan dikediaman pribadi Ridho Illahi.
"Kurang lebih nol koma sekian gram," kata Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (29/6/2020).
Sementara itu, usai ditangkap terkuak fakta baha Ridho rupanya telah menggunakan obatterlarang etrsebut selama satu tahun.
Digrebek Bersama Istri Orang
Pada pertengahan 2019, Ridho Illahi pernah mendapat perhatian netizen saat dirinya digerebek di sebuah hotel bersama seorang selebgram.
Bahkan, video penggerebekan Ridho Illahi bersama Chagii Amelia viral di media sosial.
Karena kasus pengerebekan tersebut, netizen menduga bahwa Ridho Illahi dan Chagii Amelia sudah merencanakan atau settingan demi popularitas.
Bahkan keduanya mengaku tidak saling kenal meski ketahuan berduan di kamar hotel.
Alhasil, Ridho pun dilaporkan ke kepolisian oleh pihak Chagii Amelia karena dituding mencemarkan nama baiknya.
Namun, kasus Ridho dan Chagii tersebutseolah huilang ditelan bumi dan tidak diketahui kelanjutan kasus hukumnya.
Ditipu Oknum Pengacara
Seolah tak habis usai dirinya ditangkap karena mengunakan narkoba, nasib Ridho Illahi pun kian memprihatinkan.
Pasalnya, Ridho rupanya ditipu oleh okunum pengacara yang mengaku bisa menolong dirinya.
Rido sebelumnya harus menghadapi vonis 2 tahun penjara atas kasus narkoba yang menjerat dorinya.
Hanya hidup bersama sang ibu, Ridho rupanya harus kehilangan tempattinggal satu-satunya yang ia tempati bersama sang ibu.
Rupanya usai dipenjara, sang ibu dikabarkan tertipu milyaran rupiah lantaran ingin anaknya menjalani rehabilitasi.
Ibu Ridho dimimng-imingi oleh seorang oknum pengacara yang menjamin bahwa anaknya akan bebeas dari penjaran dan akan menjalani rehabilitasi.
Namun bukan hal tersebut yang didapat, sang ibu justru ditipu hingga 1 miliar rupiah.
"Kronologinya gini. Mama Ridho ini ketemu dengan Markus (makelar kasus). Harusnya ini bukan Markus, tapi real lawyer. Oknum Markus ini mengaku sebagai lawyer, dia melempar lagi ke LBH (lembaga bantuan hukum) di sana ada lawyer lagi," kata kuasa hukum Ridho Ilahi yang baru, Deddy J Syamsudin, Sabtu (30/1/2021) Dikutip dari Kompas.com.
Usai menemupi pengacara di LBH, terkuak fakta bahwa oknum pengacara yang selama ini menerima uang ternyata hanya memeras ibu Ridho.
Rupanya oknum pengacaratersebut, melemparkasus Ridho Ilhai kepada sebuah LBH.
Namun diakui oleh pengacara LBH, yang ebrsangkutan hanaya menerima 25 juta dan tidak mencapcai miliar rupiah.
"Dari situ lah lawyer menceritakan, uang yang dikeluarkan (ibunda Ridho) itu diterima oleh lawyer itu hanya Rp 25 juta. Lalu yang ratusan (juta) itu ke mana?," sambungnya.
Tentu saja akibat kejadian itru, sang ibu dan Ridho illahi harus kehilangan rumah.
Ibu Ridho pun dikabarkan kini tinggal di rumah kontrakan.
Sementaraitu Ridho kini masih harus mendekam di penjara.
(*)