Berpisah dengan Gilang Sang Anak Angkat, Baim Wong Kecewa Uang Pemberiannya Per Bulan Dipakai Ini
Berpisah dengan Gilang sang anak angkat, Baim Wong bingung uang bulanan yang diberikannya malah dipakai buat ini.
Ya, Baim Wong diketahui memiliki seorang anak angkat bernama
Gilang.
Sudah sekitar satu tahun, suami Paula Verhoeven itu mengurus
Gilang.
Anak angkatnya merupakan seorang bocah asal Tangerang yang putus
sekolah.
Setahun berlalu, Gilang diakui Baim Wong sudah ia anggap seperti
anaknya.
Namun baru-baru ini, Baim Wong mengumumkan perpisahan dengan
Gilang.
Namun sebelum berpisah dengan Gilang, Baim Wong penasaran dengan keluarga
anak angkatnya itu.
Terlebih, Baim Wong rutin memberikan uang bulanan kepada ibunda Gilang
guna keperluan sehari-hari.
Bukan hanya uang bulanan, Baim Wong juga memberikan tempat tinggal gratis
dan berbagai fasilitas untuk Gilang dan keluarga.
Karenanya, Baim Wong pun bertanya terkait dengan uang pemberian
darinya.
Dalam vlog di kanal Baim Paula, Baim Wong baru-baru ini berkunjung ke
rumah yang ia sewakan untuk Gilang sekeluarga.
Mengajak keluarga Gilang berbincang, Baim Wong tampak terkejut.
Hal itu terjadi saat Baim Wong bertanya perihal uang bulanan yang rutin
ia berikan untuk Gilang melalui sang ibu.
"Ayah tetap kerja ?" tanya Baim Wong.
"Tetap ngojek, tetap narik," imbuh ibunda Gilang.
"Berarti uang yang dikasih saya bisa ditabung atau gimana ?" tanya
Baim Wong lagi.
"Kalau yang bulanan, saya terus terang aja om, buat makan
sehari-hari," pungkas Gilang.
Mendengar pengakuan ibunda Gilang, Baim Wong tampak kecewa.
Sebab harapan Baim Wong, ibunda Gilang bisa menyimpan uang
pemberiannya untuk ditabung.
Apalagi saat mengetahui ayah Gilang masih bekerja dan rutin mendapat
penghasilan tiap hari.
"Jadi kita belanja setiap sebulan gajian, ya untuk kebutuhan nyetok
sebulan," ujar ibunda Gilang.
"Ayah kerja (gajinya) gimana ?" tanya Baim Wong.
"Ayah kerja, sehari bersih (dapat penghasilan) paling Rp 90-100
ribu," pungkas ibunda Gilang.
"Ya yang ayahnya kerja dikumpulin enggak ? Kan tempat tinggal kan
enggak ini (gratis)," kata Baim Wong.
"Jadi duit bulanannya (dari Baim Wong) untuk nyetok satu bulan. Duit
dari ayah ya dikit-dikit dikumpulin," alibi ibunda Gilang.
Sempat mengaku tak menabung, ibunda Gilang mengurai alibinya.
Bahwa ia tidak serta merta menghabiskan semua uang pemberian Baim
Wong.
Namun untuk tabungan jangka panjang, ibunda Gilang mengaku tak
melakukannya.
"Gilang kan enggak kerja. Tapi sengaja saya kasih perbulannya supaya
mudah-mudahan nabung, ternyata buat belanja semua ya," ujar Baim Wong
kecewa.
"Enggak juga sih om. Kalau saya mikirnya gini, ayahnya enggak punya
kerjaan tetap, sehari penghasilannya enggak menentu, jadi kalau ada
apa-apa saya ambil dari uang itu (bulanan dari Baim Wong). Enggak
mungkin semuanya habis dalam sebulan,"
"Saya pasti misahin untuk uang darurat. Tapi kalau untuk tabungan ke
depan, saya enggak ada," ungkap ibunda Gilang.
Lebih lanjut, Baim Wong pun menyampaikan tujuan utamanya datang ke rumah
Gilang.
Baim Wong ingin mengabarkan bahwa sewa rumah mewah tersebut sudah hampir
habis.
"Karena ini kan hampir setahun, ini (rumah) kalau diperpanjang ya
lumayan (bayarnya). Kalau emang enggak di sini, kalian di mana ? Bingung
juga saya," ujar Baim Wong.
Karenanya, Baim Wong mengabarkan agar keluarga Gilang bersiap-siap untuk
pindah.
Alhasil, Baim Wong dan Gilang pun kemungkinan akan terpisah jauh yakni
beda wilayah.
Meski begitu, Baim Wong mengaku tak akan melepas janjinya.
Yakni untuk menyekolahkan Gilang hingga tamat.
"Saya bertanggung jawab untuk sekolahnya ya. Insya Allah sampai selesai
dengan nilai yang bagus," ujar Baim Wong.
Meski nantinya berpisah, Baim Wong mempersilahkan Gilang jika mau main
ke kantornya.
Baim Wong juga tak menutup pintu untuk Gilang jika ingin ke rumahnya.
"Terima kasih loh udah ngerawat rumah ini," kata Baim Wong kepada ibunda
Gilang.
(*)