Ini Angkot Maut Baleendah yang Viral di Media Sosial setelah Tewaskan 1 Orang, Kondisinya Hancur
Angkot yang videonya viral di media sosial, dikejar warga karena telah menabrak, kini angkot tersebut diamankan di Mapolsek Baleendah dan kondisinya hancur akibat di amuk warga.
Dari pantauan TribunJabar.id, Minggu (30/5/2021) angkot hijau tersebut terparkir di depan Mapolsek Baleendah.
Kaca depan, belakang, dan samping pecah, hanya kaca pintu angkot tersebut yang tak pecah.
Selain itu bemper dan lampunya rusak, begitu juga atap bagian depan terlihat penyok. Terlihat masih ada sandal di dalamnya, jok penumpang bagian depan juga rusak, dan kondisi di dalam angkot berantakkan.
Angkot tersebut rusak parah setelah diamuk masa, di Jalan Siliwangi, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Massa yang jengkel sudah mengejar mulai dari Ciparay, angkot terhenti setelah menabrak warung sate.
Menurut Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa, akibat kejadian tersebut terdapat 1 orang korban meninggal dunai, 3 orang luka, dan 2 orang kerugain materi.
"Korban yang meninggal 1 orang, merupakan pengendara sepeda motor, atas nama Sutarno (55), alamatnya Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung," ujar Erik, saat dihubungi, Minggu (30/5/2021).
Erik mengatakan, adapun angkot bernomor Polisi D- 1961 EY, dikendarai oleh Yoga (18).
"Kecelakaan tersebut terjadi karena lalai dan kurang hati hatinya Pengemudi kendaraan angkot, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan," kata Erik.
Erik memaparkan, kronologi kejadiannya, angkot tersebut, melaju dari arah Ciparay menuju kertasari dengan kecepatan sedang.
"Pada saat melaju dengan kondisi jalan yang kecil, kendaraan angkot tersebut bersenggolan dengan kendaraan truk nomor Polisinya tidak diketahui, yang melaju dari arah berlawanan," kata Erik.
Erik mengatakan, karena pengemudi angkot tidak terima, sehingga kendaraan angkot di putar ke arah Ciparay, kemudian mengejar kendaraan truk tersebut.
"Pada saat sampai di Kampung Cikopo Ciparay, kendaraan angkot tersebut menabrak Sepeda motor nomor Polisi D 3393 UA yang berada di depannya karena panik di kejar massa, pengemudi angkot terus melajukan kendaraannya," ucap dia.
Sehingga kendaraan angkot tersebut, kata Erik, menabrak kembali sepeda motor bernomor D 5464 JU di jalan Raya Siliwangi.
"Kemudian kendaraan angkot tersebut berhenti setelahnya menabrak warung sate, di Jalan Siliwangi," katanya.
Menurut Erik, akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Nomor Polisi D 5464 JU, Sutarno meninggal dunia sedangkan pengendara Sepeda motor D 3393 UA mengalami luka luka.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Al- Ihsan, yang berada di Baleendah, Kabupaten Bandung," ucapnya.
(*)