Skip to main content

Di Akhir Hayat Sayang ke Pelakor Tetap Nomor 1, Pria Ini Jasadnya Dihajar sang Anak di Depan Puluhan Pelayat, Warga Turun Tangan Jegal Pelaku


Selama 40 tahun sang anak merasakan sakitnya ditelantarkan sang ayah karena pelakor.

Kini ketika ayahnya telah membujur kaku, sang anak tak lagi menahan diri lampiaskan amarahnya.

Tanpa peduli tata krama, sang anak nekat lampiarkan amarah, hajar tubuh ayahnya yang sudah kaku di depan puluhan pelayat.

Tak ada lagi yang bisa menggambarkan kebencian anak ini kepada sosok ayahnya.

Kebencian saat ibunya ditelantarkan demi seorang pelakor rupanya telah berubah menjadi dendam.

Terlebih lagi hingga di akhir hayat, sang ayah masih saja menunjukkan rasa sayangnya pada sang pelakor.

Kejadian ini terjadi pada sebuah keluarga di daerah Jiangsu, China, Oktober 2020.

Seorang pria di Tai'an, Jiangsu, China, dikabarkan telah meninggal akibat penyakit dan usianya yang tak lagi muda.

Di hari pemakamannya, kejadian yang tak disangka-sangka justru terjadi.

Sang anak, yang diduga telah lama ia telantarkan tiba-tiba menghadiri pemakaman sang ayah.

Entah apa yang merasukinya, tiba-tiba saja sang anak menarik tubuh ayahnya yang sudah kaku dari peti mati dengan kasar.

Tanpa peduli tata krama, sang anak menghajar tubuh ayahnya yang sudah terbujur kaku dengan brutal hingga harus dilerai sejumlah warga.

Sesekali ia berteriak marah pada sang ayah yang sudah tak bisa mendengarkannya itu.

Usut punya usut, kemarahan sang anak ini dipicu oleh sikap ayahnya 40 tahun yang lalu.

Empat puluh tahun yang lalu, sang ayah tega menelantarkan dirinya, adik-adiknya dan sang ibu demi hidup bahagia bersama pelakor.

Tak pernah satu kali pun sang ayah memperlihatkan rasa peduli padanya dan adik-adiknya.

Namun ketika meninggal, sang ayah justru membuat anak dan mantan istrinya kerepotan.

Setelah ia meninggal, pacarnya mengambil sertifikat kematiannya kemudian meminta anaknya untuk membayar biaya pemakaman.

Hal tersebut rupanya membuat anak-anak pria tersebut murka.

Video aksi sang anak memukuli jasad ayahnya ini sempat viral dan jadi pembicaraan netizen seantero negeri.

Banyak yang menilai sikap sang anak tidaklah pantas dilakukan.

Namun banyak pula yang setuju dan membela sikap sang anak lantaran merasakan emosi yang sama.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar