Skip to main content

Profil dan Sederet Fakta Aprilia Manganang, Atlet Voli Putri yang Kini Dipastikan Sebagai Laki-laki


Mantan atlet timnas bola voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, kini resmi dipastikan adalah seorang laki-laki.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Seperti diketahui, selain sebagai atlet voli profesional, Aprilia Manganang tercatat sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) berpangkat sersan.

Aprilia Manganang tercatat sebagai bintang voli putri nasional dan pernah membela Timnas Indonesia pada beberapa ajang internasional.

Jenis kelamin Aprilia ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Menurut penjelasan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Aprilia lebih banyak memiliki organ-organ seorang laki-laki.

Bahkan, menurut Andika, Aprilia sama sekali tak memiliki organ internal kelamin wanita.

"Dari hasil pemeriksaan itu, dilihat dari urologi, ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," terang KSAD Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021), dilansir Kompas.com.

Profil Aprilia Manganang 

Mengutip dari Wikipedia, Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992.

Ia memulai kariernya sebagai atlet voli secara profesional pada 2011 ketika bergabung dengan tim Alco Bandung.

Aprilia mulai bermain voli sejak duduk di bangku sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Akan tetapi, ketika beranjak ke SMA (Sekolah Menengah Atas), Aprilia sempat mengganti kegemarannya berolahraga dengan bermain bola basket.

Pada akhirnya, Aprilia Manganang kembali ke cabor voli setelah melihat kakaknya Amasya Manganang mendapatkan penghasilan dari olahraga ini.


Aprilia termasuk tipikal pemain pekerja keras. Hal itu sudah dia tunjukkan lebih dalam kehidupannya di keluarga.

Aprilia Manganang diketahui memang bukan berasal dari keluarga yang berada.

Karena itu, sejak kecil Aprilia biasa membantu kehidupan keluarganya.

Saat Aprilia kecil, ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga, sedangkan ayahnya bekerja di Koperasi Unit Desa (KUD) dengan gaji Rp400 ribu sebulan.

Kondisi tersebut memaksa Aprilia harus hidup mandiri. Sejak kecil, Aprilia juga kerap melakukan pekerjaan berat, salah satunya memotong kayu di hutan.

Akan tetapi, kerja keras dan tekadnya memperbaiki kehidupan keluarganya itu mengantarkan Aprilia menggapai cita-cita menjadi atlet voli profesional.

Sejak saat itu, Aprilia Manganang tercatat sudah memenangi kompetisi Proliga sebanyak empat kali.

Mengutip Kompas.com, tiga dari empat kemenangan tersebut ia raih saat tergabung di Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017.

Tak hanya itu, Aprilia juga pernah tergabung dalam timnas voli putri untuk SEA Games 2017.

Saat itu, timnya berhasil meraih medali perak.

Memiliki karier cemerlang di dunia voli, Aprilia memutuskan pensiun pada September 2020 silam.

Hal ini ia sampaikan lewat Instagram pribadinya, @manganang92.

"Saya Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli," tulisnya.

Fakta-fakta Aprilia Manganang Ternyata Seorang Laki-laki

1. Bermula dari Kecurigaan Jenderal Andika Perkasa

Jatidiri Aprilia Manganang yang sesungguhnya diketahui setelah Jenderal Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia Manganang.

Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.

Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Sebab, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.

Tidak hanya itu, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang. Hasil pemeriksaan itu kemudian membuat Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang penanganan medis dan operasi (correction surgery).


2, Akan Jalani Operasi jadi Laki-laki tulen

Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang sangat gembira mendengar akan mendapat penanganan medis perubahan jenis kelaminnya.

Terdekat, Aprilia Manganang yang sudah menyelesaikan correction surgery pertama akan kembali naik meja operasi untuk kedua kalinya sebagai proses terakhir.

3. Ada Kelainan hipospadia

Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang mengidap kelainan medis yan disebut hipospadia ketika dilahirkan.

Berdasarkan Pemeriksaan di RSPAD Secara garis besar, hipospadia adalah kelainan saluran kencing atau reproduksi.

Andika Perkasa menyebut kelainan hipospadia yang dialami Aprila Manganang ketika lahir termasuk sangat serius.

Namun, karena keterbatasan fasilitas medis saat kelahiran, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan.


4. Opsi penempatann Tugas di TNI-AD

Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyiapkan dua opsi penempatan tugas baru bagi salah satu prajuritnya, Aprilia Manganang.

Penempatan tugas baru ini disiapkan menyusul dipastikannya Aprilia sebagai seorang pria berdasarkan hasil pemeriksan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Kemungkinan besar kita akan tempatkan pilihannya di perbekalan dan angkutan, atau bahkan di kesehatan. Tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ujar KSAD dalam konferensi pers di Jakarta.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar