Skip to main content

Dinikahi Pria Mesir, Wanita Asal Bengkulu Ungkap Perjalanan Cintanya, Sempat Diragukan Orang Tua


Berawal dari kenalan di internet, seorang wanita asal Bengkulu tak menyangka jika jodohnya adalah pria asal Mesir.

Bahkan, pria tersebut berprofesi sebagai seorang dokter di negara asalnya.

Meski begitu, kisah cinta keduanya sempat diragukan oleh pihak orang tua Dian, nama wanita tersebut.

Akan tetapi akhirnya mereka berdua telah resmi menjadi suami istri.

Saat ini, pasangan beda negara tersebut telah dikaruniai dua orang anak.


Lantas bagaimana kisah cinta dua insan beda negara ini terjalin?

Awal kenal

Perkenalan Dian dengan sang suami bermula dari internet.

Ia tak menyangka hal tersebut nyata dan benar terjadi.

Dian awalnya memiliki niatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

Kemudian ia bertemu dengan seorang pria yang kini menjadi suaminya tersebut.

Hal tersebut terjadi saat Dian masih menjadi mahasiswa dan tengah menyusun tugas akhir.

Hal tersebut diceritakannya dalam sebuah video di kanal YouTube-nya, Dian Amr Channel.

"Waktu itu aku semester akhir ya, sudah mau KKN tapi belum menyusun skripsi gitu."

"Udah ketemu, waktu itu November 2007," jelas Dian.

Ia mengaku telah berkomunikasi intens via pesan singkat.

"Nah aku kenalan cuma 3 bulan kita chatting, chatting itu kita menyatukan persepsi gitu."

"Enggak cuma pacaran, hai sayang gitu gitu," ceritanya.


Suami datang ke Indonesia

Serius, dokter tampan asal Mesir terbang ke Indonesia untuk menemui Dian.

Wanita asal Bengkulu ini pun tak menyangka dengan keseriusan pria asal Mesir tersebut.

Bukan sekedar berkunjung, pria Mesir yang kini menjadi suaminya tersebut rupanya memiliki niat untuk mempersunting Dian.

Keseriusannya itulah yang membawa pria Mesir tersebut menemui Dian.

Kala itu, Dian menceritakan, sang suami berjanji akan menikahinya jika ia menginjakkan kaki di Indonesia.

"Akhirnya cocok kan, ada yang klik gitu kan."

"Ngobrolnya seru gitu, kayak sudah sering ketemu kayak gitu."

"Terus chatting sampai bulan Februari tanggal 16 ya, dia ke Indonesia dan saya jemput ya," jelas Dian.

Sesampainya di Indonesia, Dian langsung mengantarkan pria Mesir ini ke rumah orangtuanya.

"Kita langsung ke rumah orang tua saya di Sumatera, di Bengkulu ya," ujarnya.

Selain itu, mereka juga mencari keperluan untuk menikah.

"Kita cari-cari cincin dulu, cari baju untuk kayak mau bener-bener nikah gitu."

"Katanya kalau dia bener-bener datang, berarti dia serius."

"Kalau dia enggak datang, enggak serius. Kalau dia sudah datang itu, sudah pasti mau nikah katanya," ujarnya.


Respon orangtua Dian

Sebelumnya, Dian sempat bercerita soal pria Mesir yang akan menghampirinya ke Indonesia.

Namun respon orangtuanya belum sepenuhnya yakin akan kedatangan pria kenalan Dian tersebut.

Pasalnya, orangtuanya belum mengenal sosok pria yang kini menjadi suami Dian.

"Dan saya cerita ke orangtua, nanti ada orang Mesir nih dia mau datang."

"Dia umurnya 27, orangnya cakep, dia dokter, dia masih single, mencari istri."

"Komentar orang tua, 'ya sudah kalau serius ya datang saja begitu kan'," kata Dian menceritakan.

Ketika pria Mesir kenalan putri mereka datang, orangtua Dian rupanya sempat membuatnya kebingungan.

Kedua orangtua Dian pun tak langsung setuju dan memiliki banyak pertimbangan.

Mereka juga khawatir dengan masa depan sang putri.

"Ternyata beneran datang dan langsung wah beneran saja tuh."

"Nah, sampai di sini juga enggak langsung disetujui kan takut kan."

"Beneran enggak sih, nanti dibawa ke Saudi Arabia dijadikan pembantu, dijadikan apa, dijual atau gimana."

"Pasti ada kekhawatiran begitu kan," ujar Dian.


Langsung menikah

Rupanya Dian dan pria Mesir tersebut tak membutuhkan waktu lama meyakinkan orangtua Dian.

Lima hari setelah menginjakkan kaki di Indonesia, pria asal Mesir ini mendapatkan restu dari orangtua Dian.

Mereka pun kemudian langsung melaksanakan pernikahan secara agama.

Pasalnya, mereka belum bisa melangsungkan pernikahan sesuai prosedur negara karena terkendala surat menyurat.

"5 hari kemudian baru diizinkan. Jadi kita beneran nikah secara agama dulu, karena pas di Jakarta itu kita selain belanja itu kita juga ke Kedutaan Mesir ya yang di Menteng."

"Nah, itu katanya harus punya surat dari Mesir kalau terutama masih bujangan begitu, terus surat keterangan kerja begitu."

"Jadi baru boleh menikah sama orang luar begitu," jelas Dian.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar