Skip to main content

Akhirnya Terkuak Identitas Pemeran Video Syur Wanita Gaun Merah, Sudah Produksi 26 Konten Serupa


Teka-teki pemeran dan perekam video syur wanita bergaun merah di Bogor akhirnya terkuak.

Pasangan pria dan wanita itu kini diamankan polisi setelah buat heboh dan viral.

Adalah RTM (31) seorang pria dan si wanita PVT (30).

Keduanya ternyata pasangan kekasih. 

Sejak viralnya video mesum tersebut, polisi bergerak melakukan penyelidikan lantaran meresahkan warga.

Video mesum itu disebut-sebut dibuat di kamar hotel yang ada di kawasan Bogor.

Hingga akhirnya terungkap jika video tersebut ternyata sengaja dibuat oleh sejoli tersebut.

Keduanya sengaja membuat konten pornografi demi mendapatkan keuntungan.

Sejoli itu mendapat keuntungan setelah mengunggah video mesumnya ke situs porno.

RTM dan PVT membuat video mesum tersebut dengan merekam sendiri.

Setidaknya sudah ada puluhan konten pornografi yang dibuat oleh keduanya.

Puluhan video tesebut diketahui dibuat di berbagai tempat.

Uang belasan juta rupiah pun mereka dapatkan dari hasil pembuatan video mesum tersebut.


Aksi keduanya terhenti setelah ketahuan membuat konten porno di hotel daerah Bogor.

Videonya mendadak viral hingga menyita perhatian publik.

"Keduanya ini sepasang kekasih yang sengaja kerjasama untuk membuat konten asusila," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (19/3/2021).

Seperti diketahui bahwa dalam video yang beredar dengan durasi 3 menit lebih itu, si perempuan tampak sedang di resepsionis hotel di Bogor.

Sedangkan si laki-lakinya merekam.

Keduanya kemudian masuk ke dalam kamar hotel.

"Sepasang kekasih ini sengaja bekerja sama untuk membuat konten asusila untuk diunggah di situs yang dijual secara per tayang guna mendapat keuntungan," ucap Erdi.

Keduanya telah ditahan di Mapolda Jabar dan ditangani Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar.

"Mereka sudah memproduksi konten porno sejak November 2020 yang seluruhnya diunggah dengan cara dijual," ucap dia.

Diketahui RTM berprofesi sebagai driver transportasi online dan PVT, perempuan asal Minahasa, tidak bekerja.

"Sudah 26 konten porno yang diproduksi‎ dan keduanya mendapat keuntungan selama ini Rp 19,5 juta. Keduanya diamankan di Cibinong Bogor, Kamis (18/3/2021) karena tinggal se rumah," ucap Erdi.

"Dijual secara per tayang istilahnya pay per view," tambahnya.

Pelaku diamankan di kos kawasan Cibinong Bogor

Dari hasil penelusuran, polisi akhirnya berhasil mengindetifikasi kedua pemeran video mesum itu.

Tak lama, polisi kemudian menjemput keduanya di salah satu kos-kosan di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan keterangan, video porno itu dibuat pelaku di salah satu hotel di Kabupaten Bogor pada Jumat (12/3/2021) lalu.

Pasangan sejoli ini melakukannya atas kesepakatan bersama.

Video tersebut kemudian diunggah ke salah satu situs porno untuk mendapatkan keuntungan berupa materi uang.

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus itu. Atas perbuatannya, polisi menjerat keduanya dengan Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal Ayat (1) UU RI No.19 tahun 2016 tentabg perubahan atas UU TI No.11 tahun 2008 tentabg ITE, dan Pasal 4 Ayat (1) UU RI No.44 tahun 2008 tentang pornografi.

"Ancaman hukuman pidananya 12 tahun penjara," ucapnya.


Bupati Bogor minta penginapan diperketat

Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada para pihak hotel untuk lebih memperketat bagi siapa pun yang hendak menginap.

Hal ini demi mencegah agar tak terulang berkaitan dengan hebohnya salah satu hotel di wilayah Kabupaten Bogor yang dijadikan lokasi syuting video mesum yang beredar baru-baru ini.

"Kan sekarang ada kartu itu ya, suami istri, saya kira hotel-hotel harus lebih ketat lagi. Ya kalau pasangan, itu sebaiknya tanya suami istri atau bukan," kata Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Terkait video mesum yang heboh di Bogor ini, Ade juga tak ingin berkomentar banyak.

"Sudah ditangani pihak kepolisian. Tak ada komentar saya, karena ini ranahnya ranah hukum ya," ungkap Ade Yasin.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar